Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Artikel di bawah ini akan menjelaskan tentang kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 196.
Pahami petunjuk pengerjaan soal, kemudian siswa dapat mengerjakan dan mencocokkan dengan kunci jawaban ini.
Dianjurkan sebelum melihat artikel ini sudah mengerjakan kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 196 terlebih dahulu agar dapat memahami cara pengerjaannya yang tertulis dalam artikel ini.
Dalam mengerjakan, wawasan diuji apa dapat mengerjakan dengan tepat atau tidak. Nantinya diharapkan ketika murid dapat mengerjakan kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 196 dengan baik berarti sudah mengerti.
kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 196
Tugas
Soal
1. Bermakna denotasi atau konotasikah kata bercetak miring pada kalimat-kalimat di bawah ini?
a. Rencananya, Paman akan membuka bengkel di kota ini.
b. Kamu baru sampai ke kampung halaman pukul sebelas malam.
c. Pada malam hari keadaan di kampung nenek sangat sunyi sepi.
d. Tanjakan ini telah memakan dua korban dalam perayaan ulang tahun kemarin.
e. Di ujung jalan tersebut terdapat sebuah pos polisi.
f. Kami selalu berhati-hati jika melewati daerah itu.
g. Keadaannya sangat mencekam setelah peristiwa tabrakan itu terjadi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 208 Sinetron atau Film
h. Kalau sempat saya ingin mampir ke warung itu lagi.
i. Tidak ada tanda-tanda bahwa Ayah akan datang hari ini.
j. Semua ruangan keadaannya gelap, kecuali di bagian ruang tengah.
2. Buatlah kalimat yang masing-masing menggunakan makna denotasi dan konotasi dari kata-kata di bawah ini! Buatlah pada buku kerjamu!
3. Kerjakan latihan berikut sesuai dengan instruksinya!
a. Bacalah cuplikan teks di bawah ini dengan baik.
b. Membahas apakah teks tersebut?
c. Berdasarkan kaidah kebahasannya, buktikan bahwa cuplikan teks tersebut merupakan bagian dari karya ilmiah.
d. Presentasikanlah pendapatmu itu di depan teman-teman untuk mereka tanggapi.
Jawaban
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 83, Pelesapan Kalimat dalam Teks Prosedur
1. a. Bengkel: Denotasi
b. Kampung halaman: Denotasi
c. Malam: Denotasi
d. Memakan: Konotasi
e. Ujung: Denotasi
f. Melewati: Denotasi
g. Tabrakan: Denotasi
h. Warung: Denotasi
i. Tanda-tanda: Denotasi
j. Gelap: Konotasi
2. a. jalan
- kalimat denotasi: Jalan itu dibangun di tahun 1945.
- kalimat konotasi: Agama ialah jalan menuju kebenaran.
b. kendaraan
- kalimat denotasi: Delman merupakan kendaraan tradisional di zaman dulu.
- kalimat konotasi: Partai adalah suatu kendaraan menuju satu tujuan yang sama bagi para politikus
c. kuda
- kalimat denotasi: Kuda ini berwarna cokelat.
- kalimat konotasi: Sifatnya mulai tidak terkendalikan seperti kuda liar.
d. lampu
- kalimat denotasi: Niana membeli lampu di warung Bu Aisyah.
- kalimat konotasi: Ilmu pengetahuan adalah lampu penerang yang menyingkirkan kegelapan kebodohan.
e. lari
- kalimat denotasi: Dana memperoleh juara 3 lomba lari di tingkat Nasional.
- kalimat konotasi: Jangan lari dari kenyataan.
f. mata
- kalimat denotasi: Quin harus cek mata pukul 10.30 WIB di rumah sakit.
- kalimat konotasi: Angel mencoba membuka mata hatinya terhadap bocah malang tersebut.
g. mogok
- kalimat denotasi: Mobil merah itu mogok di tengah jalan.
- kalimat konotasi: Putri mogok makan ketika tidak diberi uang saku jajan.
h. pulang
- kalimat denotasi: Adik pulang membawa hadiah untuk Quena.
- kalimat konotasi: Kami turut berduka atas pulangnya Ibu Tina.
i. roda
- kalimat denotasi: Roda motor itu mengalami kerusakan.
- kalimat konotasi: Roda kehidupan akan terus berputar.
j. terlambat
- kalimat denotasi: Yuna terlambat pergi bekerja.
- kalimat konotasi: Istri Yuna mengalami terlambat datang bulan.
3. b. Seorang remaja yang di meja hijaukan akibat mencuri uang.
c. cuplikan teks tersebut merupakan bagian dari karya ilmiah ialah sebagai berikut.
Lebih banyak menggunakan makna Konotasi daripada Denotasi, tidak menggunakan pilihan kata yang bersifat impersonal, dan bahasa yang digunakan ialah reproduktif.
Informasi Tambahan
Denotasi dan konotasi adalah dua konsep penting dalam semantik, yaitu ilmu yang mempelajari makna kata-kata. Denotasi adalah makna literal atau referensial suatu kata, yaitu makna yang terkait dengan objek atau fenomena dunia nyata yang didefinisikan oleh kata tersebut. Contohnya, kata "meja" denotasinya adalah sebuah benda yang digunakan untuk menulis atau bekerja.
Sementara itu, konotasi adalah makna yang terkait dengan asosiasi emosional atau interpretatif yang melekat pada suatu kata. Konotasi adalah makna yang muncul di luar makna literal, dan dapat dipengaruhi oleh konteks sosial, budaya, atau personal.
Contohnya, kata "meja" memiliki konotasi yang berbeda-beda tergantung pada konteks penggunaannya. Di sebuah ruang kelas, kata "meja" mungkin memiliki konotasi yang netral, tetapi di sebuah pesta makan malam, kata "meja" dapat memiliki konotasi yang mewah atau meriah.
Dalam beberapa kasus, konotasi suatu kata dapat menjadi lebih penting daripada denotasinya. Sebagai contoh, kata "bulu" memiliki denotasi yang sama-sama merujuk pada rambut hewan, tetapi konotasinya bisa sangat berbeda tergantung pada konteksnya.
Di satu sisi, kata "bulu" dapat konotasi yang lembut atau bahkan romantis, tetapi di sisi lain, kata "bulu" juga dapat memiliki konotasi yang kasar atau menjijikkan, tergantung pada konteksnya.
Dalam penggunaan bahasa sehari-hari, penting untuk memahami denotasi dan konotasi suatu kata, sehingga kita dapat menggunakan kata-kata dengan tepat dan meminimalkan kesalahpahaman atau kekeliruan.
Demikian dari artikel yang menjabarkan tentang kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 196. Artikel dibuat untuk membantu murid dalam belajar dan memahami kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 196.
Sebagai pengingat, artikel ini dibuat hanya sebagai sarana belajar siswa saja, tidak untuk menjadi alasan mencontek. Penulis artikel tidak menjamin kebenaran artikel ini mutlak sehingga tidak memungkinkan terdapat pemaparan lainnya terkait kunci jawaban bahasa indonesia kelas 8 halaman 196.***
