Rumusan Capaian per Fase untuk Mata Pelajaran PAI pada Madrasah Terdiri dari Unsur Ini

- 10 Februari 2023, 16:26 WIB
Rumusan Capaian per Fase untuk Mata Pelajaran PAI pada Madrasah Terdiri dari Unsur Ini
Rumusan Capaian per Fase untuk Mata Pelajaran PAI pada Madrasah Terdiri dari Unsur Ini /pexels.com/Andrew Neel//

INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam artikel ini akan membahas mengenai rumusan capaian per fase untuk mata pelajaran PAI pada madrasah terdiri dari unsur ini yang terdapat pada Kurikulum Merdeka.

Format CP ditulis dalam bentuk paragraf, sehingga hubungan antara pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi umum akan terlihat sangat jelas dan utuh sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pembelajaran.

Fungsinya adalah agar dapat memberikan kesempatan mengeksplorasi materi pelajaran yang lebih mendalam, tidak terburu-buru, dan memiliki cukup waktu untuk menguatkan kompetensi serta mengingat tahap perkembangan maupun kecepatan peserta didik dalam memahami sesuatu.

Baca Juga: Pembelajaran Sosial dan Emosional Bagi Siswa Merupakan Pembelajaran secara kolaboratif oleh, Pre Test Modul 2

Capaian Pembelajaran disesuaikan dengan tujuan mengembangkan dan menguatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila dan menjadi komponen penting dalam pelaksanaan pembelajaran paradigma baru.

Lantas, rumusan capaian per fase untuk mata pelajaran PAI pada madrasah terdiri dari unsur apa? Untuk mengetahui jawaban dari soal ini, maka dapat menyimak penjelasan berikut:

Capaian Pembelajaran PAI untuk SD atau Madrasah

Berdasarkan SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 8 Tahun 2022, rumusan capaian per fase untuk mata pelajaran PAI pada madrasah terdiri dari unsur tiga fase, yaitu fase A untuk kelas 1 dan 2 SD, fase B untuk kelas 3 dan 4 SD, dan fase C untuk kelas 5 dan 6 SD.

Capaian pembelajaran mata pelajaran PAI terdiri dari lima elemen, antara lain Al Qur’an dan Hadits, Fikih, Akidah, Akhlak, dan Sejarah Peradaban Islam.

Baca Juga: Perhatikan Beberapa Tahapan Penyusunan Asesmen Awal Pembelajaran Berikut: Urutan Manakah yang Sesuai Dalam Men

Sistematika penulisan CP PAI SD berdasarkan tiga fase berisi deskripsi capaian pembelajaran setiap elemen, dengan rincian berikut:

Fase A Capaian Pembelajaran PAI SD Kelas 1 dan 2

Pada CP PAI fase A kelas 1 dan 2 berdasarkan lima elemen yang terdiri dari hal-hal berikut ini:

Al Qur’an dan Hadits: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti menekankan kemampuan untuk mengenal huruf hijaiyyah dan harakatnya, huruf hijaiah bersambung, dan kemampuan membaca surah-surah pendek Al Qur’an dengan baik.

Akidah: Peserta didik mengenal rukun iman kepada Allah melalui nama-namanya yang agung (asmaul husna) dan mengenal para malaikat dan tugas yang diembannya.

Akhlak: Peserta didik terbiasa mempraktikkan nilai-nilai baik dalam kehidupan sehari-hari dalam ungkapan-ungkapan positif baik untuk dirinya maupun sesama manusia, terutama orang tua dan guru.

Peserta didik memahami pentingnya tradisi memberi dalam ajaran agama Islam. Mereka mulai mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya.

Peserta didik terbiasa percaya diri dengan mengungkapkan pendapat pribadinya dan belajar menghargai pendapat yang berbeda.

Peserta didik terbiasa melaksanakan tugas kelompok serta memahami pentingnya mengenali kekurangan diri dan kelebihan temannya demi terwujudnya suasana saling mendukung satu sama lain.

Baca Juga: Miskonsepsi Tentang Pembelajaran Berdiferensiasi yang Perlu Diketahui dan Dipahami Guru

Fikih: Peserta didik mampu mengenal rukun Islam dan kalimah syahadat, menerapkan tata cara bersuci, salat fardu, azan, ikamah, zikir dan berdoa setelah salat.

Sejarah Peradaban Islam: Peserta didik mampu menceritakan secara sederhana kisah beberapa nabi yang wajib diimani.

Fase B CP PAI SD Kelas 3 dan 4

Pada Capaian Pembelajaran PAI fase B kelas 3 dan 4 berdasarkan pada lima elemen sebagai berikut:

Al-Qur’an dan Hadits: Peserta didik mampu membaca surah-surah pendek atau ayat Al-Qur’an dan menjelaskan pesan pokoknya dengan baik.

Peserta didik mengenal hadis tentang kewajiban shalat dan menjaga hubungan baik dengan sesama serta mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Akidah: Peserta didik memahami sifat-sifat bagi Allah, beberapa asmaul husna, mengenal kitab-kitab Allah, para nabi dan rasul Allah yang wajib diimani.

Akhlak: Peserta didik menghormati dan berbakti kepada orang tua dan guru, dan menyampaikan ungkapan-ungkapan positif (kalimah ṫayyibah) dalam keseharian.

Peserta didik memahami arti keragaman sebagai sebuah ketentuan dari Allah Swt. (sunnatullāh).

Peserta didik mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya dan lingkungan yang lebih luas, percaya diri mengungkapkan pendapat pribadi, memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai kesepakatan dan pentingnya persatuan.

Fiqih: Peserta didik dapat melaksanakan puasa, shalat jumat dan salat sunah dengan baik, memahami konsep baligh dan tanggung jawab yang menyertainya (taklīf).

Sejarah Peradaban Islam: Peserta didik mampu menceritakan kondisi Arab pra Islam, masa kanak-kanak dan remaja Nabi Muhammad saw. hingga diutus menjadi rasul, berdakwah, hijrah dan membangun Kota Madinah.

Fase C CP PAI SD Kelas 5 & 6

Pada CP PAI dan Budi Pekerti fase C kelas 5 & 6 berdasarkan 5 elemen sebagai berikut:

Al-Qur’an dan Hadits: Peserta didik mampu membaca, menghafal, menulis, dan memahami pesan pokok surah-surah pendek dan ayat Al-Qur’an tentang keragaman dengan baik dan benar.

Akidah: Peserta didik dapat mengenal Allah melalui asmaul husna, memahami keniscayaan peristiwa hari akhir, qadāʾ dan qadar.

Baca Juga: Pernyataan Berikut Ini yang Paling Tepat untuk Pembelajaran Sosial dan Emosional Adalah? Simak di Sini

Akhlak: Peserta didik mengenal dialog antar agama dan kepercayaan dan menyadari peluang dan tantangan yang bisa muncul dari keragaman di Indonesia.

Peserta didik memahami arti ideologi secara sederhana dan pandangan hidup dan memahami pentingnya menjaga kesatuan atas
keberagaman.

Peserta didik memahami pentingnya introspeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.

Peserta didik memahami pentingnya pendapat yang logis, menerima perbedaan pendapat, dan menemukan titik kesamaan (kalimah sawāʾ) untuk mewujudkan persatuan dan kerukunan.

Peserta didik memahami peran manusia sebagai khalifah Allah di bumi untuk menebarkan kasih sayang dan tidak membuat kerusakan di muka bumi.

Fikih: Peserta didik mampu memahami zakat, infak, sedekah dan hadiah, memahami ketentuan haji, halal dan haram serta mempraktikkan puasa sunnah.
Sejarah Peradaban Islam: Peserta didik menghayati ibrah dari kisah Nabi Muhammad saw. di masa separuh akhir kerasulannya serta kisah al-khulafā al-rāsyidūn.

Demikian pembahasan mengenai rumusan capaian per fase untuk mata pelajaran PAI pada madrasah terdiri dari unsur berikut ini yang ditujukan untuk peserta didik.***

Disclaimer:

INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: kurikulummerdeka.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah