Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Ayo Adik-adik kita belajar tentang salah satu kisah perlawanan rakyat terhadap VOC di kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 221.
Kunci Jawaban IPS kelas 8 halaman 221 ini dapat kalian jadikan referensi saat belajar ataupun ketika mengerjakan tugas.
Artikel ini membahas tentang suatu kisah perlawanan rakyat terhadap VOC lewat kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 221.
Dengan organisasi VOC itu Belanda berusaha mengusai semua hasil perdagangan Indonesia, jadi apakah bangsa Indonesia harus membiarkan hal ini?
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 221
Aktivitas Individu
1. Mencari buku, majalah, atau internet yang menceritakan mengenai perlawanan rakyat terhadap VOC.
2. Memilih salah satu kisah perlawanan tersebut!
3. Membaca dengan seksama tentang latar belakang, proses, dan akhir perlawanan rakyat tersebut.
4. Membuat rangkuman mengenai perlawanan itu dan menuliskan sepanjang 1-2 halaman dan menuliskan komentae mengenai perlawanan itu.
5. Bertukar hasil rangkumanmu dengan 2 (dua) orang teman
6. Mencatat pelajaran penting dari perlawanan tersebut
Alternatif jawaban:
Perlawanan Rakyat Makasar terhadap VOC
Latar belakang: Di pertengahan abad ke-17, Kerajaan Makasar bersaing dengan VOC di dalam bidang pelayaran dan perdagangan.
Pada persaingan tersebut, VOC kerap kali berbuat curang dengan siasat berpura-pura ingin bekerjasama dengan Kerajaan Makasar.
Singkat cerita, VOC mendapat izin untuk berdagang secara bebas oleh Raja Gowa. VOC merasa sudah mempunyai pengaruh di Makasar dan mengajukan tuntutan kepada Sultan Hasanuddin.
Atas tuntutan itu, Sultan Hasanuddin menolak dan menentang VOC. Oleh karena itu, terjadi pertempuran antara rakyat Makasar melawan VOC.
Proses: Pertempuran rakyat Makasar melawan VOC terjadi pada tahun 1666-1668 yang dikenal dengan dengan Perang Makasar.
Rakyat Makasar dipimpin oleh Sultan Hasanuddin, seorang pemimpin yang terkenal dengan semboyannya yang berbunyi: Tuhan telah menciptakan bumi dan lautan, telah membagi-bagi daratan di antara umat manusia.
Selain terjadi pertempuran, VOC juga melakukan politik adu domba pada rakyat Indonesia Timur, sehingga mereka tercerai berai dan mudah dikalahkan.
Peperangan dimenangkan oleh VOC, dan rakyat Indonesia Timur atau Makasar menderita kekalahan dan harus mengungsi ke wilayah lain di Indonesia.
Sultan Hasanuddin juga semakin terdesak, beliau dipaksa untuk menandatangani perjanjian damai di Desa Bongaya pada tahun 1667.
Sosok Sultan Hasanuddin yang dengan berani mengusir penjajah dari Sulawesi Selatan membuat Belanda memberikan julukan Ayam Jantan dari Timur atau dalam Bahasa Belanda de Haav van de Oesten padanya .
Hal itu terjadi setelah 2 kapal penjajah, de Walvisch serta de Leeuwin sukses ditaklukkan Sultan Hasanuddin.
Akhir perlawanan : Rakyat Makasar mengalami kekalahan saat melawan VOC, salah satu penyebabnya adalah politik adu domba.
Perjanjian Bongaya yang sudah ditandatangani oleh Sultan Hasanuddin merugikan pihak rakyat Makasar.
Komentar : Sultan Hasanuddin dan rakyat Makasar sudah berjuang dengan gagah berani ketika menghadapi VOC.
Namun VOC atau pihak Belanda berbuat licik dengan memakai politik adu domba.
Pelajaran penting : Kita harus teguh dalam memegang prinsip seperti yang pernah dilakukan oleh Sultan Hasanudin. Kita juga harus menjaga hubungan baik serta memupuk persatuan dengan saudara-saudara sebangsa sehingga tidak mudah dipecah belah oleh pihak asing.
Demikian tadi kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 221, Aktivitas Individu: Salah Satu Kisah Perlawanan Rakyat Terhadap VOC. Semoga bermanfaat bagi Adik-adik.***
Disclaimer : Artikel mata pelajaran IPS ini tujuannya untuk membantu proses belajar murid.
Jawaban tidak bersifat 100 persen benar namun bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lebih jauh.
