Sebagai bahan refleksi, teks anekdot adalah teks yang berisi cerita lucu menyindir atau mengkritik sesuatu. Teks anekdot biasanya menggunakan penokohan orang atau tokoh terkenal yang dikaitkan dengan isu sosial sehari-hari dengan cara yang lucu.
Berikut ini adalah soal-soal yang ada di halaman 83
Dari dua contoh anekdot di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
- Siapa yang diceritakan dalam anekdot tersebut?
- Masalah apa yang diceritakan dalam anekdot?
- Temukan unsur humor dalam anekdot tersebut!
- Menurut pendapatmu, selain menceritakan hal yang lucu, adakah pesan tersirat yang hendak disampaikan pencerita dalam anekdot tersebut?
- Mengapa cerita lucu tersebut disebut anekdot?
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 214 Kegiatan 8.5 Struktur Teks Drama
Jawaban:
- Yang menjadi tokoh yang diceritakan dalam anekdot adalah Raja Timur Lenk, Nasrudin, dan keledai.
- Bagaimana mengajari keledai membaca.
- Unsur humor dalam anekdot di atas adalah ketika ternyata keledai pun bisa dipancing untuk “seolah-olah” membaca dengan cara memberinya makan pada lembar-lembar buku.
- Pesan tersirat yang ada di dalam teks anekdot di atas adalah bahwa percuma saja membaca buku kalau tidak mengerti apa yang dibaca. Membaca harus diiringi dengan mencoba memahami maksud bacaan.
- Cerita lucu di atas disebut anekdot karena memiliki kaidah teks anekdot yaitu ada sebuah kisah lucu lalu ada pesan moral dari kisah lucu tersebut.
TUGAS
Nah, sekarang cobalah menganalisis isi pokok teks anekdot Cara Keledai Membaca Buku. Buktikanlah bahwa anekdot tersebut berisi kritik terhadap suatu masalah atau tokoh publik yang disampaikan secara halus melalui humor singkat
Jawaban
Teks anekdot Cara Keledai Membaca Buku merupakan kritik terhadap suatu masalah yaitu kurangnya minat baca masyarakat. Membaca merupakan kegiatan sehari-hari masyarakat namun tidak banyak orang mengerti apa yang dibacanya.