- Penokohan
Tokoh utama : Pangeran Arthur, berwatak egois, mudah terpengaruh, kurang menghargai perasaan orang lain, dan mudah menyerah.
Tokoh kedua : Theo/ Putri Rosa, berwatak sabar, baik hati, dan perduli terhadap orang lain.
Tokoh pembantu: Pak Tani dan istrinya, Nelayan dan istrinya, juga pelayan dan istrinya.
- Latar cerita
Tempat : Istana, taman istana, rumah nelayan, dan rumah pak tani.
Waktu : Tidak dijelaskan dengan detail, “Suatu ketika ...”
Suasana : Bingung, mengharukan, bahagia.
- Kesimpulan
Drama “Pangeran Mencari istri” ini memiliki cerita yang menarik, alurnya mudah dimengerti dan memberikan pesan atau amanat yang sangat baik untuk pembaca.
Baca Juga: Belajar SEO: Langkah Penting Menjadi Content Writer, Content Creator, dan Digital Marketing
Daya Tarik cerita ini ada di amanat atau pesan yang disampaikan, bahwa ketika mencari pasangam hidup semestinya bukan berdasarkan kesempurnaan, melainkan cinta dan ketulusan. Namun nyatanya, dalam hidup banyak sekali jutaan orang yang sama seperti pangeran, memandang paras, kepiawaian dan bahkan menuntut kesempurnaan dalam mencari istri maupun suami.
Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 206, Unsur-unsur Pembangunan Drama Pangeran Mencari Istri. Semoga artikel ini dapat membantu adik-adik dalam proses belajar, ya. Terima kasih sudah menyimak.