Baca Juga: Refleksi untuk Pendidik pada Awal Tahun, Kampus Guru Cikal: Gunakan Cara ‘Lampu Lalu Lintas’
Pendidik membutuhkan rambu-rambu dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Tujuannya adalah supaya pembelajaran bisa diikuti dengan baik oleh para peserta didik. Dengan adanya modul ajar, pendidik bisa lebih terarah dan terstruktur dalam proses kegiatan belajar mengajar.
2. Membantu Pendidik untuk Mencapai Capaian Pembelajaran (CP)
Dalam setiap pembelajaran, sudah pasti ada Capaian Pembelajaran yang ingin diraih. Capaian Pembelajaran tersebut dapat terealisasi dengan maksimal apabila terdapat upaya yang jelas dan sistematis dari para pendidik.
Melalui modul ajar, pendidik bisa lebih jelas dalam menyusun kegiatan pembelajaran supaya Capaian Pembelajaran bisa memiliki peluang besar untuk diraih. Sebab, pendidik harus menguraikan rencana selama rentang waktu satu semester.
3. Menjadi Alat Evaluasi Pembelajaran
Modul ajar memiliki manfaat sebagai alat evaluasi pembelajaran. Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, kemungkinan terdapat kekurangan atau kendala selama proses tersebut. Dengan dibuatnya modul ajar, pendidik bisa lebih mudah mengidentifikasi dan mengetahui kekurangan pembelajaran.
Identifikasi tersebut bisa dengan mengacu pada materi yang telah diajarkan dan Capaian Pembelajaran apa yang berhasil diraih atau direalisasikan. Itulah mengapa modul ajar juga bisa bermanfaat sebagai alat evaluasi pembelajaran.
Demikian ulasan mengenai apakah manfaat utama modul ajar bagi pendidik? Perlu diingat bahwa artikel ini sifatnya hanya sebagai referensi tambahan, sehingga bapak ibu guru bisa mengeksplorasi referensi lainnya dari sumber yang terpercaya.***