Praktik Pembelajaran Literasi Terdiferensiasi di SMP Inklusif Beserta Definisi, Langkah-Langkah, dan Jadwalnya

- 1 Februari 2023, 09:53 WIB
Praktik Pembelajaran Literasi Terdiferensiasi di SMP Inklusif
Praktik Pembelajaran Literasi Terdiferensiasi di SMP Inklusif /Pexels.com / Mikhail Nilov/

INFOTEMANGGUNG.COM – Program Kampus Mengajar 5 sudah dibuka. Pembekalan untuk mahasiswa partisipan program juga mulai dilaksanakan. Salah satu materi bentuk kegiatan di dalam program tersebut adalah praktik pembelajaran literasi terdiferensiasi di SMP inklusif.

Mengingat bahwa mahasiswa akan ditempatkan di jenjang SD dan SMP, maka bekal materi tentang pembelajaran literasi terdiferensiasi di SMP inklusif sangat diperlukan.

Mahasiswa harus mengetahui apa itu pembelajaran literasi terdiferensiasi serta apa itu SMP inklusif. Dengan begitu, praktiknya bisa berjalan sesuai yang diharapkan.

Artikel ini akan menjabarkan definisi pembelajaran literasi terdiferensiasi, SMP inklusif, serta tindakan yang dapat diambil untuk menjalankan praktik pembelajaran tersebut.

Baca Juga: Praktik Pembelajaran Literasi Terdiferensiasi di SD Inklusif serta Langkah-langkahnya yang Perlu Guru Ketahui

Para mahasiswa peserta program Kampus Mengajar 5 juga dapat menyimak materi dan jadwal pembekalan di sini.

Maka dari itu, simaklah pembahasan praktik pembelajaran literasi terdiferensiasi di SMP inklusif ini hingga tuntas.

A. Pembelajaran Literasi Terdiferensiasi

Pembelajaran literasi dimaksudkan sebagai proses belajar yang diikuti oleh peserta didik untuk memperoleh informasi terkait sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Kemudian, diolah secara kritis, agar peserta didik bisa mengomunikasikan informasi itu lewat kecakapan berbahasa lisan, tulisan, atau multimedia.

Pembelajaran terdiferensiasi diartikan sebagai proses belajar yang dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan peserta didik terhadap pengetahuan. Jadi, pemenuhan kebutuhan pengetahuan tidak disamaratakan antara satu peserta didik dengan yang lainnya.

B. SMP Inklusif

SMP inklusif adalah jenjang pendidikan yang menyediakan pelayanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Di dalam sekolah yang bertitel SMP inklusif, anak berkebutuhan khusus ditempatkan pada satu ruang yang sama dengan anak lainnya.

Keberadaan sekolah inklusif ini ditujukan agar peserta didik berkebutuhan khusus juga dapat merasakan pendidikan yang setara dan tidak merasa didiskriminasi akibat kebutuhan khusus yang dimilikinya.

Baca Juga: Fokus Kegiatan Literasi pada Anak PAUD dalam Mengembangkan Kesiapan Membaca Dasar

C. Tindakan untuk Mempraktikkan Pembelajaran Literasi Terdiferensiasi

Pengalaman pembelajaran literasi terdiferensiasi bukan hanya sebuah hal yang menarik bagi peserta didik, tetapi juga menarik bagi guru. Sebab, dengan pembelajaran semacam ini, guru-guru dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka dalam mengorganisasikan kelas.

Berikut ini beberapa tindakan yang dapat guru atau mahasiswa peserta program Kampus Mengajar lakukan dalam praktik pembelajaran literasi terdiferensiasi di SMP inklusif.

1. Menciptakan Suasana Kelas yang Berisikan Berbagai Macam Materi Tercetak

Materi tercetak adalah bahan pembelajaran yang dapat dibaca atau dianalisis oleh siswa, misalnya buku, poster, grafik, label, dan sebagainya. Dengan menciptakan suasana kelas yang seperi ini, dapat mendorong siswa untuk membaca.

Materi yang tercetak sebaiknya disesuaikan dengan pengalaman, kebutuhan, serta minat siswa.

2. Demonstrasi Baca dan Tulis

Literasi bukan hanya tentang kegiatan membaca, tetapi juga tentang mengomunikasikan informasi yang telah di baca ke dalam bentuk lisan, tulisan, maupun multimedia. Oleh karena itu, guru perlu mendemonstrasikan aktivitas baca dan tulis di hadapan siswa.

Baca Juga: Ketahui Indikator Literasi Digital Beserta Penjelasannya Secara Lengkap

3. Praktik Literasi

Selanjutnya, guru bisa memberikan tugas otentik agar siswa bisa mempraktikkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang sudah diperoleh. Berikan kebebasan kepada peserta didik mengenai kapan dan bagaimana mereka mengerjakan tugas untuk melatih tanggung jawab di diri peserta didik.

4. Prediksi Kesalahan

Dalam belajar, kesalahan adalah hal yang wajar. Prinsip yang perlu diterapkan adalah bukan menghilangkan kesalahan, melainkan belajar dari kesalahan tersebut. Guru bisa memprediksi kesalahan yang dapat diperbuat siswa. Berikan siswa kesempatan untuk memperbaiki kesalahan itu.

5. Umpan Balik

Umpan balik dalam praktik pembelajaran literasi terdiferensiasi di SMP inklusif dapat diberikan oleh guru kepada siswa untuk mengarahkan siswa supaya memperbaiki kesalahannya. Berikanlah umpan balik yang bersifat konstruktif atau membangun dan memiliki makna.

D. Jadwal Pembekalan Program Kampus Mengajar 5

Agenda pembekalan sudah dilaksanakan sejak tanggal 24 Januari 2023. Jadwal yang ditampilkan di bawah ini adalah untuk waktu yang akan datang.

1. Rabu, 1 Februari 2023

  • Pukul 08.00 – 10.00 Praktik Pembelajaran Numerasi Terdiferensiasi di SMP Inklusif
  • Pukul 10.00 – 11.30 Memilih Bacaan untuk SD dan SMP
  • Pukul 13.00 – 15.00 Strategi Membaca di SD dan SMP

2. Kamis, 2 Februari 2023

  • Pukul 08.00 – 10.00 Matematika di Sekitarku (Maths Around Us)
  • Pukul 10.00 – 12.00 Hiburan Matematika (Recreational Mathematics)

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Topik 10, Modul 1 Mengenal Asesmen Awal Pembelajaran Literasi Kelas Awal

3. Jumat, 3 Februari 2023

  • Pukul 08.00 – 09.30 Permainan Matematika (Mathematics Games)
  • Pukul 09.30 – 11.00 Administrasi Perpustakaan dan Pojok Baca

Demikian ulasan tentang praktik pembelajaran literasi terdiferensiasi di SMP inklusif bagi mahasiswa program Kampus Mengajar 5 atau bagi bapak ibu guru.

Ulasan di atas hanyalah referensi tambahan yang melengkapi modul utama dari Kemendikbudristek. Jadwal pembekalan program Kampus Mengajar 5 secara lebih lengkap dapat diakses di laman pusatinformasi.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun. Pembaca disarankan untuk mengeksplorasi referensi yang relevan sebanyak-banyaknya.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah