INFOTEMANGGUNG.COM – Program Kampus Mengajar 5 sudah dibuka. Pembekalan untuk mahasiswa partisipan program juga mulai dilaksanakan. Salah satu materi bentuk kegiatan di dalam program tersebut adalah praktik pembelajaran literasi terdiferensiasi di SMP inklusif.
Mengingat bahwa mahasiswa akan ditempatkan di jenjang SD dan SMP, maka bekal materi tentang pembelajaran literasi terdiferensiasi di SMP inklusif sangat diperlukan.
Mahasiswa harus mengetahui apa itu pembelajaran literasi terdiferensiasi serta apa itu SMP inklusif. Dengan begitu, praktiknya bisa berjalan sesuai yang diharapkan.
Artikel ini akan menjabarkan definisi pembelajaran literasi terdiferensiasi, SMP inklusif, serta tindakan yang dapat diambil untuk menjalankan praktik pembelajaran tersebut.
Para mahasiswa peserta program Kampus Mengajar 5 juga dapat menyimak materi dan jadwal pembekalan di sini.
Maka dari itu, simaklah pembahasan praktik pembelajaran literasi terdiferensiasi di SMP inklusif ini hingga tuntas.
A. Pembelajaran Literasi Terdiferensiasi
Pembelajaran literasi dimaksudkan sebagai proses belajar yang diikuti oleh peserta didik untuk memperoleh informasi terkait sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Kemudian, diolah secara kritis, agar peserta didik bisa mengomunikasikan informasi itu lewat kecakapan berbahasa lisan, tulisan, atau multimedia.
Pembelajaran terdiferensiasi diartikan sebagai proses belajar yang dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan peserta didik terhadap pengetahuan. Jadi, pemenuhan kebutuhan pengetahuan tidak disamaratakan antara satu peserta didik dengan yang lainnya.