Pemikir progresif pada saat itu meminta pemerintah Belanda untuk lebih memperhatikan kepentingan masyarakat Indonesia, yang sudah dikuras tenaganya melalui program tanam paksa.
Tekanan tersebut berasal dari pemikiran bahwa Belanda memiliki utang besar terhadap kekayaan bangsa Indonesia yang sudah dinikmati selama bertahun-tahun.
Program Politik Etis
Politik Etis mulai diterapkan pada tahun 1901 dengan tiga program, yaitu pendidikan (edukasi), pengairan (irigasi), dan perpindahan penduduk (transmigrasi).
Program-program ini dicetuskan oleh politikus bernama C.Th van Deventer.
Van Deventer memperjuangkan nasib bangsa Indonesia dan mempublikasikan pandangan ini dalam tulisan di majalah De Gids dengan judul "Eeu Eereschuld" yang artinya Hutang Budi.
Dalam tulisannya, Van Deventer menjelaskan bahwa Belanda memiliki hutang budi terhadap rakyat Indonesia yang harus dikembalikan dengan cara memperbaiki nasib masyarakat, mencerdaskan dan memakmurkan mereka.
Salah Satu Dampak Pelaksanaan Politik Etis yang Dilakukan oleh Belanda yaitu?
Maka berkaitan dengan soal:
Salah satu dampak pelaksanaan Politik Etis yang dilakukan oleh Belanda yaitu...
(a) Melahirkan golongan cerdik dan pandai
(b) Mendorong lahirnya sumpah pemuda
(c) Menambah penerimaan kas Belanda
(d) Mendorong timbulnya perlawanan rakyat di berbagai daerah