Istilah ekonomi kreatif mulai terkenal sejak kemunculan buku The Creative Economy: How People Make Money from Ideas yang ditulis oleh John Howkins.
Howkins melihat bahwa terdapat gelombang ekonomi baru yang terjadi di Amerika Serikat dan memiliki ciri-ciri berupa aktivitas ekonomi berbasis ide, gagasan, dan kreativitas.
Asumsi Howkins tentang munculnya gelombang ekonomi baru di Amerika Serikat (AS) itu bukan tanpa dasar. Pada tahun 1997 di AS saja, perekonomian meraup tidak kurang dari USD 414 miliar hanya dari produk barang-jasa yang berbasis kreativitas.
Baca Juga: Bagaimana Prospek Industri Kreatif Tersebut Bagi Peningkatan Ekspor Indonesia Ke Negara Lain?
Mengapa Ekonomi Kreatif Penting Dibangun Di Indonesia?
Berikut adalah beberapa alasan mengapa ekonomi kreatif penting dibangun di Indonesia:
Potensi pertumbuhan ekonomi
Ekonomi kreatif memiliki potensi pertumbuhan yang besar dan dapat membantu meningkatkan produk domestik bruto (PDB) negara.
Lapangan kerja
Ekonomi kreatif dapat menciptakan lapangan kerja yang beragam dan berkualitas bagi masyarakat.
Diversifikasi ekonomi
Ekonomi kreatif dapat membantu diversifikasi ekonomi negara dan memperkuat sektor-sektor lain seperti pariwisata dan teknologi.
Kemandirian ekonomi
Ekonomi kreatif dapat membantu meningkatkan kemandirian ekonomi negara dan memperkuat posisi Indonesia dalam pasar internasional.