Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 154 berikut ini adalah bagian dari pertanyaan Uji Kompetensi setelah materi selesai dibahas.
Pertanyaan yang tercantum di bawah ini merupakan bagian dari pembahasan tentang suhu dan perubahannya. Berkaitan dengan koefisien muai dan thermometer. Inilah kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 154 berikut pemaparannya:
Pertanyaan:
1. Berikan penjelasan mengenai pengertian dari suhu.
2. Sebutkan prinsip kerja dari termometer zat cair, termometer bimetal, dan termometer kristal cair.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 152, Pemuaian Zat Cair dan Gas
3. Mengapa buaya sering membuka mulutnya dalam waktu yang lama?
4. Jelaskan prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada alat setrikaan listrik!
5. Konversikan:
a. 77 derajat Fahrenheit = ....... derajat Celsius = ...... derajat Reamur = ....... derajat Kelvin
b. 333 K = ....... C = ...... R = ........ F
6. Sebatang tembaga (koefisien muai panjangnya ada pada Tabel 7.1) pada suhu 28 derajat Celsius panjangnya 80 m. Berapakah pertambahan panjangnya, jika tembaga dipanaskan sampai suhunya 78 derajat Celsius?
Jawaban:
1. Suhu merupakan ukuran temperatur atau panas dingin. Jadi suhu tidak terlihat namun bisa dirasakan. Jika suatu benda terasa panas berarti suhunya tinggi, sebaliknya benda yang dingin berarti suhunya rendah.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 138 Kurikulum Merdeka Bab 5 Klasifikasi Makhluk Hidup
2. Prinsip kerja thermometer:
- Zat cair: menggunakan prinsip pemuaian zat cair yang ditunjukkan dengan penggunaan air raksa pada thermometer. Makin tingginya permukaan air raksa dalam thermometer berarti suhunya semakin panas.
- Bimetal: menggunakan dua benda logam yang saling melekat. Saat suhu meningkat maka bimetal akan melengkung dan jarum penunjuknya akan bergerak ke arah kanan. Sebaliknya jika suhunya turun, maka bimetal menjadi lebih lurus dan jarum penunjuk bergerak ke arah kiri.
- Kristal cair: terkadang disebut termometer dahi yang berbentuk lembaran. Perubahan suhu ditunjukkan dengan perubahan warna yang terjadi pada lembaran tersebut.
3. Buaya membuka mulutnya dengan tujuan untuk mendinginkan tubuhnya dengan cara melepaskan panas. Buaya kerap melakukan hal ini saat sedang hujan atau pada malam hari. Ini dilakukan buaya karena tidak memiliki kelenjar keringat.
