Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 175, Teori Masuknya Islam ke Indonesia

- 29 Januari 2023, 14:20 WIB
Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 175
Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 175 /Pexels.com / Pixabay/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pada artikel ini akan menyajikan pembahasan Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 175.

Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 175 ini diberikan kepada kalian yang ingin mencari bahan referensi atau belajar. Kunci jawaban dan pembahasan ini berguna untuk menambah pengetahuan kalian.

Namun alangkah baiknya Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 175 tidak dijadikan sebagai bahan mencontek.Usahakan sebuah kunci jawaban itu sebagai alat tolak ukur sudah sejauh mana kalian memahami materi tersebut.

Dengan melalui berbagai macam latihan soal tanpa melihat kunci jawaban, kalian akan paham dengan sendirinya materi-materi yang akan keluar pada soal ujian. Berikut adalah Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 175.

Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 85 Tentang Masuknya Ajaran Hindu-Budha di Indonesia

Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 175

1. Bagaimana pendapat kamu tentang berbagai teori masuknya Islam ke Indonesia? Jelaskan pendapat kamu!

Jawaban: Dari semua teori yang menerangkan masuknya islam ke nusantara, teori yang terkuat adalah Teori Mekah. Bukti terkuat teori ini adalah bahwa sedari awal dan sampai saat ini, masyarakat Indonesia masih menganut mazhab Syafi’I sama seperti masyarakat di Mekah.

Ada empat teori yang mengemuka terkait masuknya Islam ke Indonesia. Berikut pemaparan masing-masing teori yang dimaksud:

  1. Teori Mekah. Teori yang satu ini berasal dari pemikiran Buya Hamka juga Anthony H. Johns. Keduanya berpendapat bahwa saudagar dari Mekah lah yang masuk dan membawa ajaran islam (bermazhab Syafi’I seperti yang dianut masyarakat Mekah). Dukungan teori ini juga salah satunya adalah catatan dari Dinasti Tang yang menyebutkan bahwa hubungan penduduk Arab dan nusantara sudah lama terjalin. Terbukti dengan adanya pemukiman Arab pada abad ke-1 di wilayah Sumatera (Barus).
  2. Teori Gujarat. Teori ini menyatakan bahwa islam masuk ke Indonesia dibawa oleh saudagar dari Gujarat, India. Sosok yang mendukung teori ini adalah Snouck Hurgronje yang meyakini bahwa hubungan dagang India dengan masyarakat nusantara lebih dahulu terjalin dibanding hubungan masyarakat nusantara dengan pedagang Arab.
  3. Teori Persia. Teori ini yakin bahwa islam masuk dibawa oleh pedagang dari Persia (saat ini dikenal sebagai Iran). Dasar keyakinan teori ini adalah bahwa ada banyak kebudayaan islam di Indonesia yang mirip dengan kebudayaan di Persia.
  4. Teori Cina. Berdasarkan keyakinan teori ini, islam masuk ke nusantara dibawa pedagang Cina di mana bangsa ini memang sudah mengenal islam sejak abad ke-7 masehi.

2. Proses Islamisasi di Indonesia berlangsung dalam waktu yang panjang bahkan masih terus berlangsung. Berikan penjelasan!

Jawaban: Karena tidak mudah menghadapi Indonesia yang beraneka ragam bukan main, belum lagi bahasanya pada beda-beda semua... jadi satu pulau bisa ribuan bahasa dan kebudayaan. 

Selain itu, proses Islamisasi masih berlangsung sampai sekarang karena tak mudah menghadapi masyarakat Indonesia yang sudah terlebih dulu melebur dengan kebudayaan India yang Hindu-Buddha. Perlu proses panjang untuk meluruskan beragam tradisi hindu-Buddha yang ada agar tidak menyimpang dalam ajaran Islam.

3. Sebutkan beberapa peran tokoh pengembang agama Islam di Indonesia!

Jawaban: 1). Sunan Gresik atau lebih sering dikenal dengan sebutan Maulana Malik Ibrahim. Ia adalah wali pertama yang datang ke Pulau Jawa pada abad ke-13 dan melakukan penyebaran agama Islam yang dilakukan disekitar daerah Gresik, Jawa Timur.

2). Sunan Ampel atau lebih sering dikenal dengan sebutan Raden Rahmat, Ia mealkukan penyebaran di daerah Ampel, Surabaya, Jawa Timur. Selain itu beliau adalah salah seorang perancang dari masjid Demak.

3). Sunan Drajad atau lebih sering dikenal dengan sebutan Syarifudin adalah seorang anak dari Sunan Ampel. Tidak jauh berbeda dengan orang tuanya, beliau melakukan penyiaran agama Islam yang dilakukan didaerah Surabaya, Jawa Timur. Selain itu beliau adalah seorang sunan yang memiliki jiwa sosial

4). Sunan Bonang atau lebih sering dikenal dengan sebutan Makdum Ibrahim beliau adalah seorang anak dari Sunan Ampel. Berbeda dengan saudaranya yaitu Sunan Derajad. Beliau melakukan penyebaran agama Islam didaerah Tuban, Lasen, Rembang, yang dimana berlokasi di Jawa Timur.

5). Sunan Kalijaga atau lebih sering dikenal dengan sebutan Raden Mas Said/Jaka Said yang dimana merupakan seorang murid dari Sunan Bonang yang melakukan penyebaran agama Islam yang berada didaerah Jawa Tengah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 Halaman 185 186 187 Tentang Makna Suatu Kata

6) Sunan Giri atau lebih sering dikenal dengan sebutan Raden Paku. Beliau melakukan penyiaran agama Islam didaerah luar dari Pulau Jawa. Yaitu di daerah Pulau Madura , Bawean, Nusa Tenggara, dan Pulau Maluku.

7) Suna Kudus atau lebih sering dikenal dengan sebutan Jafar Sodiq yang dimana beliau melakukan penyiaran agama Islam di daerah Kudus, Jawa Tengah.

8) Sunan Muria atau lebih sering dikenal dengan sebutan Raden Umar Said yang dimana melakukan penyebaran agama Islam yang ia lakukan di daerah Lereng Gunung Muria, Jawa Tengah.

9) Sunan Gunung Jati atau lebih sering dikenal dengan sebutan Syarif Hidayatullah yang dimana melakukan penyebaran agama Islam yang dilakukan di daerah Banten, Sunda Kelapa, dan juga Cirebon. Sunan Gunung Jati juga dikenal sebagai seorang pemimpin yang memiliki jiwa yang besar.

4. Mengapa Islam bisa cepat diterima oleh masyarakat Indonesia?

Jawaban:  Ada beberapa alasan sendiri mengapa agama islam bisa cepat diterima oleh masyarakat di Indonesia, di antaranya ialah:

  • penyebaran agama islam yang dilakukan dengan cara damai
  • syarat masuk islam sendiri sangatlah mudah
  • agama islam juga tidak mengenal kasta
  • syariat islam sendiri bersifat fleksibel
  • memiliki nilai yang bisa dibilang sama dengan sifat masyarakat indonesia sendiri

5. Coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di Bengkulu atau tabuik di Pariaman! Jelaskan hubungannya dengan proses masuknya Islam ke Indonesia!

Jawaban:  Hubungan antara proses masuknya Islam ke Indonesia dengan Upacara Tabot di Bengkulu

Akulturasi adalah proses bertemunya kebudayaan asli/daerah dengan kebudayaan asing. Hal ini menyebabkan kebudayaan asing tersebut perlahan akan dapat diterima oleh masyarakat lokal tanpa menghilangkan unsur kebudayaan yang dimiliki oleh kelompok tersebut.

Salah satu akulturasi dari budaya yang lain yaitu ialah semacam Upacara Tradisional Tabot. Upacara Tabot ini merupakan suatu upacara tradisional bagi para masyarakat Bengkulu agar dapat mengenang tentang kisah kepahlawanan dan juga terhadap kematian dari cucu Nabi Muhammad SAW yaitu Hasan dan juga Husein bin Ali bin Abi Thalib yang telah mengikuti peperangan untuk melawan pasukan dari Ubaidillah bin Zaid di Padang Karbala, Irak.

Perang tersebut terjadi pada tanggal 10 Muharram 61 Hijriah atau 618 M. Pada saat ini, Upacara Tabot dilakukan di Bengkulu pada sebuah bangunan yang bertingkat-tingkat. Pertama kali upacara ini dilakukan oleh Syeh Burhanuddin dan dilakukan pada tanggal 1 hingga 10 Muharram setiap tahunnya.

Sekian penyajian Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 175. Kunci jawaban ini tidak seratus persen benar. Jika terdapat jawaban dan pembahasan yang kurang tepat, bisa mencari sumber-sumber lain untuk acuan belajar kalian.

Apabila kalian tidak paham atas pembahasan yang telah dijabarkan, alangkah baiknya untuk mendiskusikannya kepada guru ataupun teman.

Terima kasih telah menyimak Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 175. Semoga bermanfaat bagi kalian semua.***

Editor: Septyna Feby

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x