Contoh Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di PAUD, SD, SMP dan SMA - SMK Lengkap

- 28 Januari 2023, 09:26 WIB
Contoh Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila  di PAUD, SD, SMP dan SMA - SMK Lengkap
Contoh Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di PAUD, SD, SMP dan SMA - SMK Lengkap /Pikiran Rakyat/Ajun Mahrudin

INFOTEMANGGUNG.COM - Penerapan Kurikulum Merdeka mengalokasikan jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan proporsi 20 sampai 30 persen dari keseluruhan jam pelajaran dalam satu tahun ajaran.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila boleh dijadikan sebagai komponen utama pengimplementasian Kurikulum Merdeka.

Kemendikbudristek pada publikasi resminya menjelaskan konsep profil pelajar Pancasila dirancang sebagai acuan pencapaian kompetensi peserta didik di Indonesia.

Kompetensi profil pelajar Pancasila itu dirumuskan berdasarkan 6 dimensi yaitu:

  • Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
  • Berkebinekaan global
  • Bergotong-royong
  • Mandiri
  • Bernalar kritis
  • Kreatif

Dimensi-dimensi ini dalam usaha mencapainya dijabarkan menjadi sejumlah elemen dan sub-elemen dengan dukungan budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, serta projek berbasis tema tertentu.

Projek berbasis tema tertentu inilah yang disebut projek penguatan profil pelajar Pancasila yang berupa projek lintas disiplin ilmu dengan sifat konseptual dan berbasis pada kebutuhan masyarakat.

Ragam kegiatan projek serta target capaiannya disesuaikan dengan tahapan belajar sampai kebutuhan peserta didik.

Baca Juga: Memiliki Sikap Rendah Hati dan Memiliki Rasa Empati Merupakan Bagian dari Kecakapan, Jawaban Post Test Modul 4

Projek penguatan profil pelajar Pancasila bisa dirancang berdasar pembagian fase peserta didik pada jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA - SMK.

Ada 6 tingkatan yaitu:

  • akhir fase PAUD
  • fase A (6-8 tahun)
  • fase B (8-10 tahun)
  • fase C (10-12 tahun)
  • fase D (13-15 tahun)
  • fase E (16-18 tahun)

Projek penguatan profil pelajar Pancasila dimasukkan ke dalam struktur Kurikulum Merdeka di jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK serta diatur dalam Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 dan diperbarui peraturan perubahan dalam Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022.

Konsep Projek penguatan profil pelajar Pancasila menurut peraturan itu pelaksanaan nya dilakukan secara fleksibel dipandang dari segi muatan, kegiatan serta waktu pelaksanaan.

Tema-tema projek sudah diatur dalam regulasi tersebut dan terpisah dari kegiatan intrakurikuler sehingga tujuan, muatan, serta bentuknya tidak harus selalu dikaitkan dengan pelajaran.

Sekolah juga boleh melibatkan masyarakat pada perancangan dan pelaksanaan projek. Projek itu didesain agar peserta didik melaksanakan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.

Ketika melaksanakan projek, peserta didik bekerja di periode waktu tertentu yang sudah dijadwalkan untuk menghasilkan suatu produk atau aksi tertentu.

Secara konseptual, projek penguatan profil pelajar Pancasila harus memenuhi 4 prinsip, yaitu:

  • holistik (cara berpikir yang utuh)
  • kontekstual (berbasis pada pengalaman di kehidupan sehari-hari)
  • berpusat ke peserta didik (pelajar menjadi subjek yang aktif dalam pembelajaran)
  • eksploratif (jangkauan luas).

Tema Projek penguatan profil pelajar Pancasila di jenjang PAUD yang dapat dipilih adalah:

  • Aku Sayang Bumi
  • Aku Cinta Indonesia
  • Kita Semua Bersaudara
  • Imajinasi dan Kreativitasku.

Tema Projek penguatan profil pelajar Pancasila di jenjang SD, SMP, SMA - SMK yang bisa dipilih adalah:

  • Gaya Hidup Berkelanjutan
  • Kearifan Lokal
  • Bhineka Tunggal Ika
  • Bangunlah Jiwa dan Raganya
  • Suara Demokrasi
  • Rekayasa Teknologi
  • Kewirausahaan
  • Kebekerjaan

1. Berikut contoh projek pelajar Pancasila di PAUD:

a. Tema Aku Sayang Bumi:

- Projek membersihkan lingkungan sekolah dan sekitar sekolah (topik kebersihan lingkungan)

- Projek merawat tanaman hias dan sayuran (topik tanaman kesayangan)

- Projek menyaring air (topik air bersih)

b. Tema Aku Cinta Indonesia:

- Projek membikin atau memainkan permainan tradisional (topik mainan di kampungku)

- Projek karnaval memakai pakaian adat (topik perayaan hari kemerdekaan)

c. Tema Imajinasi dan Kreativitasku:

- Projek membuat karya lukis bersama untuk hiasan dinding (topik lukisan)

- Projek membuat prakarya sesuai ide anak (topik aku kreatif).

2. Contoh Projek Pelajar Pancasila di SD / MI

Projek penguatan profil pelajar Pancasila di jenjang SD dibedakan menjadi tiga kategori sesuai fase usia peserta didik di jenjang sekolah dasar.

Ketiganya adalah Fase A (usia 6-8 tahun), Fase B (usia 8-10 tahun), Fase C (10-12 tahun). Berikut ini contoh-contoh projeknya.

a. Tema Gaya Hidup Berkelanjutan

- Fase A: Projek membuat sistem pembuangan serta pemilahan sampah sederhana di rumah dan di sekolah, misalnya piket, waktu rutin khusus untuk kebersihan.

- Fase B: Projek membuat infografik hasil survei kebiasaan membuang serta memilah sampah di rumah dan sekolah beserta dampaknya, diperlengkapi usulan solusi.

- Fase C: Projek membuat kampanye sederhana untuk memecahkan isu lingkungan, seperti cara mencegah kebakaran hutan atau banjir.

b. Tema Kerifan Lokal

- Fase A: Projek membuat sistem pembuangan dan pemilahan sampah sederhana di rumah dan di satuan pendidikan, seperti jadwal piket dan waktu rutin khusus untuk kebersihan.

- Fase B: Projek membuat infografik hasil survei kebiasaan membuang dan memilah sampah di rumah dan sekolah beserta dampaknya, lengkap dengan usulan solusi.

- Fase C: Projek membikin kampanye sederhana untuk memecahkan isu lingkungan, seperti cara pencegahan kebakaran hutan atau banjir.

c. Tema Bhinneka Tuggal Ika

- Fase A: Projek menyusun buku kumpulan doa dan puisi dengan tema rasa syukur.

- Fase B: Projek membuat buku kumpulan puisi atau cerita pendek yang membawa pesan tentang perbedaan individu memperkaya relasi sosial dalam masyarakat dan mengampanyekannya dalam keseharian di satuan pendidikan.

- Fase C: Projek merancang maket prototipe  tata kota yang memenuhi kebutuhan warganya secara adil dan merata, dilengkapi dengan ruang publik yang dipakai jadi fasilitas kesehatan, pendidikan, keagamaan, dan sebagainya.

d. Tema Rekayasa dan Teknologi:

- Fase A: Projek menciptakan sebuah mainan yang menggunakan prinsip-prinsip IPA (fisika).

- Fase B: Projek merancang model dan maket gedung yang menerapkan prinsip hemat energi serta ramah lingkungan.

- Fase C: Projek menciptakan alur upcycling barang bekas menjadi benda-benda fungsional sebagai salah satu solusi penanganan sampah anorganik.

e. Tema Kewirausahaan:

- Fase A: Proyek Pasar Kreasi, yaitu mengadakan pasar jual beli berbagai kreasi mandiri berupa benda fungsional sederhana dari barang bekas.

- Fase B: Projek membuat pementasan seni sederhana untuk menggalang dana kemanusiaan.

- Fase C: Projek merancang panduan pembuatan catatan pengelolaan uang pribadi (uang jajan) dan kolektif (kas kelas).

3. Contoh projek pelajar Pancasila di SMP / MTS

Dalam melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila, peserta didik jenjang SMP termasuk di fase D atau usia 13-15 tahun.

Di bawah beberapa contoh projek d jenjang SMP.

a. Tema Gaya Hidup Berkelanjutan: Projek membuat sistem pengelolaan sampah di satuan pendidikan.

b. Tema Kearifan Lokal: Projek membuat Mural Akulturasi yang bercerita mengenai proses akulturasi dan dampaknya pada masyarakat saat ini.

c. Tema Bhinneka Tuggal Ika: Projek Menciptakan lagu-lagu bertema keberagaman

d. Tema Rekayasa dan Teknologi: Projek menciptakan sistem pemanenan air hujan di lingkungan sekolah untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

e. Tema Kewirausahaan: Projek menciptakan produk yang menjawab kebutuhan tertentu di dalam lingkup terdekat, atau produk yang berciri khas daerah.

f. Tema Suara Demokrasi: Projek menyusun susunan pengurusan kelas beserta lingkup tugas, jangka waktu bertugas, dan tata cara pemilihannya (ketua kelas, wakil, bendahara).

Selain itu menyusun aturan-aturan yang berlaku di kelas berkaitan dengan kepentingan bersama demi kelancaran proses belajar-mengajar dan relasi antar-peserta didik.

g. Tema Bangun Jiwa dan Raga: Projek membuat kegiatan-kegiatan dan menyusun kesepakatan antar-peserta didik dengan berbasis pada OSIS untuk mencapai kesejahteraan (wellbeing) jiwa-raga (olah raga, seni, kemanusiaan, agama, dll).

Baca Juga: Jawaban Cerita Reflektif Modul 1 Semangat Guru 2 Nonteknis Kurikulum Merdeka Tentang Kreativitas dan Inovasi

4. Contoh projek pelajar Pancasila di SMA / SMK/ MA

Jenjang ini terdiri atas satu fase saja, yaitu remaja usia 16-18 tahun. Berikut sejumlah contoh projek pelajar pancasila di jenjang SMA / SMK / MA:

a. Tema Gaya Hidup Berkelanjutan: Projek mendesain sistem pengelolaan sampah guna mengatasi permasalahan banjir di lingkungan sekitar sekolah.

b.Tema Kearifan Lokal: Projek mengadakan pagelaran seni yang memadukan elemen teknologi dan tradisi.

c. Tema Bhinneka Tuggal Ika: Projek merencanakan dan melaksanakan bakti sosial di lingkungan sekitar sekolah, guna merespons isu kemanusiaan yang terjadi di masyarakat terdekat.

d. Tema Rekayasa dan Teknologi: Projek merancang kebun organik yang berkelanjutan, yang dilengkapi dengan alur kewirausahaan.

e. Tema Kewirausahaan: Projek merintis koperasi sederhana di lingkup sekolah.

f. Tema Suara Demokrasi: Projek perancangan alur pemilihan pengurus OSIS, membuat rencana kerja tahunan yang melibatkan pelajar dari berbagai jenjang.

Kemudian merencanakan program pengayaan untuk para pendidik dan kaderisasinya, dengan bantuan dewan penasihat OSIS satuan pendidikan.

g. Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya: Projek berbentuk koordinasi kegiatan OSIS antar sekolah berbentuk kepanitiaan untuk kampanye dan aksi dalam menjaga kesehatan fisik maupun mental remaja di lingkungan satuan pendidikan.

Projek bisa dikaitkan dengan masalah yang ada pada lingkungan sekolah. Lewat kegiatan projek, peserta didik bisa mempelajari isu-isu penting di kehidupan masyarakat, seperti kesehatan mental perubahan iklim, berdemokrasi, anti-radikalisme, kewirausahaan, dan sebagainya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 Semangat Guru Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Tentang Pembinaan

Peserta didik didorong pula untuk melakukan aksi nyata guna menjawab permasalahan yang berkaitan dengan isu-isu tersebut

Demikian contoh Projek penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD, SD, SMP dan SMA - SMK sebagai pengimplementasian Kurikulum Merdeka. Mudah-mudahan bermanfaat.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x