Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Siswa kelas 11 yang mempelajari mata pelajaran PKn akan menjumpai bab Dinamika Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia. Artikel ini akan memaparkan rangkuman materi dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia yang dapat dijadikan referensi tambahan.
Rangkuman ini dapat siswa pahami untuk mengerjakan tugas merangkum yang sering kali diberikan oleh bapak atau ibu guru.
Selain itu, siswa juga dapat mempelajari rangkuman materi dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia untuk bahan persiapan ulangan harian, ulangan tengah semester, atau ulangan akhir semester.
Artikel ini ditulis untuk keperluan belajar. Siswa tidak disarankan menggunakan pembahasan di artikel ini sebagai bahan sontekan. Simak rangkuman materi dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia di bawah ini.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 120-121 Tentang Definisi Hubungan Internasional Menurut Para Ahli
A.) Makna Hubungan Internasional
Adanya hubungan internasional memungkinkan negara-negara menyelesaikan persoalan negaranya. Misalnya, kekurangan tenaga ahli atau teknologi untuk membangun negaranya dapat diatasi melalui permintaan bantuan kepada negara lain.
Arti penting hubungan internasional bagi Indonesia yaitu sebagai berikut:
- Pembentukan sebuah negara yang berbentuk negara kesatuan serta negara kebangsaan yang demokratis.
- Pembentukan sebuah masyarakat yang adil dan makmur, baik secara material ataupun spiritual dalam NKRI.
- Pembentukan persahabatan yang baik antara Indonesia dengan semua negara.
- Mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa serta menjaga keselamatan dan keamanan negara.
B.) Politik Luar Negeri Indonesia dalam Upaya Menjalin Hubungan Internasional
Terdapat beberapa upaya yang dilakukan oleh Indonesia untuk menjalin hubungan internasional. Upaya tersebut di antaranya:
- Indonesia bergabung dan menjadi anggota PBB yang ke-60 pada tanggal 28 September 1950.
- Menjadi pihak yang memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955.
- Menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (GNB) pada tahun 1961 dan pernah ditunjuk sebagai ketua GNB saat Konferensi negara-negara Non-Blok di Jakarta pada tahun 1992.
- Mengirim Pasukan Garuda ke negara-negara yang mengalami konflik, seperti Kamboja, Vietnam, Bosnia, Kongo, dan sebagainya.
- Menjadi salah satu pendiri ASEAN (Association of South-Easth Asian Nation).
Baca Juga: Ketahui Manfaat Hubungan Internasional Di Bidang Ideologi Beserta Penjelasannya
