Aksi Nyata Topik 5, Filosofi Pendidikan Indonesia dan Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara

- 24 Januari 2023, 10:16 WIB
Aksi Nyata Topik 5, Filosofi Pendidikan Indonesia dan Filosofi Pendidikan Berdasarkan Pandangan Ki Hajar Dewantara
Aksi Nyata Topik 5, Filosofi Pendidikan Indonesia dan Filosofi Pendidikan Berdasarkan Pandangan Ki Hajar Dewantara /pexels.com/Vantha Thang/

INFOTEMANGGUNG.COM - Aksi nyata topik 5, filosofi pendidikan indonesia dan filosofi pendidikan berdasarkan pandangan Ki Hajar Dewantara merupakan kata kunci yang akan coba kita bahas dalam artikel ini.

Aksi nyata topik 5, filosofi pendidikan indonesia merupakan salah satu pembahasan dalam pelatihan mandiri platform Merdeka Mengajar.

Mari kita kaji bersama-sama tentang pembahasan aksi nyata topik 5, filosofi pendidikan indonesia dan filosofi pendidikan berdasarkan pandangan Ki Hajar Dewantara, yaitu sebagai berikut:

Baca Juga: Berikut Tahapan Pengerjaan Aksi Nyata Merdeka Mengajar, untuk Guru Kreatif Indonesia

Filosofi Pendidikan Indonesia

Filosofi pendidikan Indonesia berlandaskan pada Pancasila, yang merupakan dasar negara dan sistem filosofi yang menjadi landasan dasar dalam berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan. Pancasila terdiri dari lima sila yaitu:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Secara khusus, filosofi pendidikan Indonesia ditujukan untuk mengembangkan individu yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sejahtera, mandiri, dan berkepribadian Pancasila.

Pendidikan juga harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu bersaing di tingkat dunia.

Selain itu, pendidikan di Indonesia juga berfokus pada pengembangan karakter, yaitu pembentukan sikap, perilaku, dan sikap yang baik bagi seseorang.

Pendidikan juga harus memperkuat rasa nasionalisme dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x