Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 67, Mengembun Dan Menyublim

- 17 Januari 2023, 21:16 WIB
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 67, Mengembun Dan Menyublim
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 67, Mengembun Dan Menyublim /

Jadi, dalam mengembun, air berubah dari uap menjadi cair, sementara dalam menyublim air berubah dari uap menjadi padat.

Jelaskan perbedaan antara peristiwa mengembun dan disposisi!

Jawab :
Mengembun dan disposisi adalah dua hal yang berbeda.

Mengembun adalah proses pembentukan kabut atau awan di permukaan benda dingin. Ini terjadi ketika uap air dari udara lembap bertemu dengan benda yang lebih dingin dari suhu udara. Saat uap air menyentuh benda dingin, uap air terkondensasi menjadi tetesan air yang kemudian terlihat sebagai kabut atau awan.

Sedangkan disposisi adalah sikap atau tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi atau permasalahan. Disposisi dapat digambarkan sebagai sikap yang ditunjukkan oleh seseorang dalam menghadapi masalah atau situasi tertentu, seperti : optimis, pesimis, santai, tegang, dll. Disposisi dapat berubah-ubah tergantung pada situasi yang dihadapi dan kondisi emosional seseorang.

Jadi, perbedaan antara mengembun dan disposisi adalah mengembun adalah proses fisika yang terjadi pada air, sementara disposisi adalah sikap atau tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi atau permasalahan.

Jelaskan perbedaan antara peristiwa menyublim dan mengkristal!

Jawab :
Peristiwa menyublim dan mengkristal adalah dua proses fisika yang berbeda yang terjadi pada bahan-bahan padat.

Menyublim adalah proses perubahan fase dari uap menjadi padat tanpa melalui fase cair. Contohnya adalah es batu yang meleleh menjadi uap tanpa menjadi air cair terlebih dahulu. Ini terjadi ketika suhu dan tekanan udara cukup rendah sehingga uap air dapat berubah menjadi padat tanpa melalui fase cair.

Sedangkan mengkristal adalah proses pembentukan kristal dari zat cair atau padat. Kristal dihasilkan dari pengaturan molekul yang teratur dalam bentuk geometri yang khas. Kristal dapat terbentuk dari zat yang berbeda, seperti garam, gula, es, dll. Proses pembentukan kristal ini dapat terjadi melalui penyejukan cepat atau pengendapan dari solusi yang konsentrasinya tinggi, atau proses kristalisasi yang diinduksi oleh tekanan, suhu dan waktu yang tepat.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x