Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 33, Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda

- 17 Januari 2023, 20:55 WIB
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 33, Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 33, Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda /

INFOTEMANGGUNG.COM – Pada artikel berikut akan dibahas mengenai kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 33 yang terdapat pada pertanyaan yang dapat dipelajari oleh murid.

Apalagi jika siswa sudah selesai bab yang terdapat pada proses pembelajaran yang dilaksanakan. Sementara materi yang hendak dibahas dalam artikel ini adalah perihal sistem tanam paksa pemerintah Kolonial Belanda.

Pada pembelajaran 3 Subtema 1 dalam buku Tematik, membahas tentang Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 134 Perubahan Apa yang Terjadi Pada Masa Pubertas?

Kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 33 ini disajikan untuk menjadi referensi belajar bagi peserta didik yang tengah mempelajari pertanyaan-pertanyaan yang ada pada buku paket.

Keberadaan kunci jawaban ini diharapkan bisa memberikan manfaat dan memudahkan peserta didik untuk mempelajari bab ataupun menyelesaikan soal-soal yang tersedia.

Ayo Menulis

Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!

 Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 96, Dua Batang Magnet Didekatkan

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halam 33

Berikut ini kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 33 serta pemaparan yang bisa dijadikan untuk alternatif belajar siswa:

Sistem Tanam Paksa

1. Apakah tanam paksa itu?

Jawab: Sistem tanam paksa adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830.

Sistem ini mewajibkan seluruh penduduk yang menanam kopi, tebu, teh, tarum, dan tanaman komoditas ekspor lainnya untuk diserahkan kepada pemerintah kolonial.

2. Dimanakah tanam paksa itu dilaksanakan?

Jawab: Di Pulau Jawa, Sumatra Barat, Cirebon, Demak, Grobogan, Lampung, dan Palembang

3. Apa akibat tanam paksa?

Jawab: Berbagai penyimpangan yang terjadi pada sistem tanam paksa mengakibatkan penderitaan yang sangat besar bagi rakyat Indonesia yang berada di pedesaan khususnya di pulau Jawa.

Selain itu, sistem ini juga menimbulkan bahaya kelaparan dan penyakit terjadi di mana-mana, sehingga angka kematian menjadi sangat besar.

Bahaya dari kelaparan yang menimbulkan korban jiwa yang sangat mengerikan ini terjadi di Cirebon (1843), Demak (1849), dan juga Grobogan (1850).

4. Siapakah yang menerapkan tanam paksa?

Jawab: Pemerintah Kolonial Belanda

5. Bagaimana tanam paksa dilaksanakan?

Jawab: Pencetus sistem tanam paksa yaitu Johannes Van de Bosch.

Melalui rekomendasi Johannes Van de Bosch, seorang ahli keuangan Belanda ditetapkan dan Sistem Tanam Paksa atau Cultuur Stelesel tahun 1830.

Pada tahun 1830 mulai diterapkan aturan kerja rodi (kerja paksa) yang disebut Cultuur stelsel. Cultuur stelsel dalam bahasa Inggris adalah Cultivation System yang memiliki arti sistem tanam. Akan tetapi di Indonesia Cultuur Stelsel lebih dikenal oleh rakyat dengan istilah tanam paksa.

6. Siapakah penentang tanam paksa?

Jawab: Tanam paksa yang diterapkan Belanda di Indonesia mengakibatkan aksi penentangan. Berkat adanya kecaman dari berbagai pihak, akhirnya pemerintah Belanda menghapus tanam paksa secara bertahap.

Salah satu tokoh Belanda yang menentang sistem tanam paksa adalah Douwes Dekker dengan nama samaran Multatuli.

Edward Douwes Dekker mengajukan tuntutan kepada pemerintah kolonial Belanda untuk lebih memperhatikan kehidupan bangsa Indonesia karena kejayaan negeri Belanda itu merupakan hasil tetesan keringat rakyat Indonesia. Dia mengusulkan langkah-langkah untuk membalas budi baik bangsa Indonesia.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 92, Pembacaan Teks Proklamasi

Itulah kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 33 yang dapat dipelajari oleh peserta didik ketika akan menyelesaikan pertanyaan yang tersedia dalam modul ajar. Jawaban ini bersifat tidak mutlak, sehingga siswa bisa mencari alternatif pembahasan yang lainnya.

Meskipun demikian, kunci jawaban sudah ditulis sesuai bab yang tersedia dalam modul ajar. Diharapkan pembahasan ini dapat bermanfaat dan memotivasi peserta didik supaya lebih rajin dalam belajar.***

Disclaimer:

1. Artikel ini merupakan sarana bagi wali murid atau orang tua untuk membantu anak didik dalam memahami soal.

2. Jawaban ini merupakan jawaban yang bersifat terbuka, siswa diharapkan bisa mengeksplorasi lebih jauh.

3. Kebenaran dalam kunci jawaban ini tidak bersifat mutlak.

 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Buku Tematik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah