Network
- Berdasarkan imajinasi pengarangnya.
- Tidak memiliki kebenaran yang mutlak.
- Gaya bahasa yang digunakan bersifat sugestif.
- Terkadang tidak memiliki nilai logika.
- Ada pesan moral atau tujuan tertentu yang ingin disampaikan kepada para pembacanya.
Cerita fiksi bisa mengambil banyak bentuk, misalnya cerpen atau novel. Bedanya pada panjang atau pendeknya cerita tersebut. Jika pendek maka akan disebut cerpen (cerita pendek) yang biasanya ceritanya lebih sederhana.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 73, Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Sedangkan cerita fiksi yang panjang disebut novel karena penyajiannya bisa berbentuk buku yang cukup tebal. Karena panjang maka isi ceritanya juga bisa berkembang lebih baik. Biasanya jadi lebih rinci dalam menceritakan tokoh dan aneka peristiwa yang terjadi, termasuk situasi lingkungannya.
Misalnya pengenalan tokoh-tokohnya, konflik yang terjadi, proses kejadian, penyelesaian konflik, dan bagian penutup yang menjadi kesimpulan situasi akhir cerita tersebut. Termasuk juga situasi, lokasi, dan kondisi dalam cerita yang bisa sepenuhnya khayalan.
Karena berdasarkan imajinasi, bentuk cerita fiksi bisa sangat beragam. Contoh yang terkenal adalah Harry Potter. Imajinasi pengarangnya membuat cerita ini memiliki aneka makhluk, tempat dan peristiwa yang ajaib, yang semuanya tidak nyata.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 126, Bangga terhadap Daerah Tempat Tinggalku
Demikianlah kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 4 yang telah dijelaskan di atas. Informasi ini berguna sebagai pelengkap untuk materi yang ada dalam buku pelajaran. Karena penjelasannya mungkin berbeda dari buku panduan.
Namun semua penjelasan kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 4 di atas tetap seiring dengan materi di buku panduan dan sesuai dengan kurikulum. Sehingga bisa digunakan untuk berlatih bagi para siswa dalam belajar.***
