Network
- Gerhana bulan hanya mungkin terjadi pada malam hari ketika bulan purnama.
- Gerhana bulan terjadi ketika posisi antara bulan, bumi, dan matahari berada dalam satu garis lurus.
- Saat gerhana bulan terjadi posisi bumi berada di tengah-tengah antara bulan dan matahari.
- Gerhana bulan total terjadi ketika posisi bulan berada pada umbra bumi, sehingga bulan tertutup penuh oleh bayangan bumi.
- Gerhana bulan sebagian terjadi ketika hanya setengah bagian bulan masuk ke dalam umbra bumi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 Halaman 92, Topik Menjaga Lingkungan
Informasi Tambahan
Ada dua macam gerhana bulan yang terjadi selama ini. Kedua macam gerhana bulan ini terjadi bersamaan. Hanya saja, yang membedakan lokasinya. Dua macam gerhana bulan ini antara lain:
1. Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total terjadi pada saat posisi bulan berada pada umbra bumi. Umbra merupakan bayangan inti yang terjadi saat berlangsungnya gerhana.
Penduduk bumi yang berada pada bayangan umbra ini melihat gerhana bulan sebagai gerhana bulan total. Bahkan, bisa terlihat seperti cincin.
Pada saat ini kondisi di bumi terlihat lebih gelap. Hal itu sebagai akibat bayangan bulan yang berada di wilayah tersebut.
2. Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana bulan sebagian merupakan peristiwa yang terjadi pada saat bayangan di sekitar umbra terbentuk saat gerhana.
Jadi, penduduk di bumi yang berada di bayangan penumbra ini melihat gerhana bulan hanya sebagian saja. Hal itu karena posisinya yang berada di luar umbra.
Kondisi di bumi saat terjadi gerhana bulan ini, tingkat kegelapannya tidak sama dengan yang terjadi di bayangan inti atau umbra. Di sini agak lebih terang dibandingkan wilayah yang alami gerhana bulan total.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 Halaman 98, Membandingkan Hasil Percobaan Gerhana Matahari
Penjelasan di atas cuma sebagai tambahan pengetahuan dalam mempelajari topik yang dipelajari saat di ruang belajar.
