Network
2. Gerhana matahari terjadi disebabkan oleh posisi bulan berada di tengah-tengah antara bumi dan matahari. Kondisi tersebut membuat sinar matahari yang mengarah ke bumi terhalang oleh bulan.
Karena sinar matahari terhalang bulan, maka kondisi siang hari yang tadinya terang berangsur-angsur menjadi gelap. Hal itu terjadi karena bayangan bulan menutupi permukaan bumi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 Halaman 98, Membandingkan Hasil Percobaan Gerhana Matahari
3. Ada tiga jenis gerhana matahari yang biasanya terjadi dalam satu waktu. Ketiga jenis gerhana matahari tersebut adalah:
- Gerhana matahari total, yaitu gerhana yang terjadi di permukaan bumi yang terkena bayangan umbra bulan.
- Gerhana matahari sebagian, yaitu gerhana yang terjadi di permukaan bumi yang terkena penumbra atau bayangan kabur dari bulan.
- Gerhana matahari cincin, yaitu gerhana yang terjadi di permukaan bumi yang terkena lanjutan bayang-bayang inti. Ini terjadi karena bulan ada di posisi terjauh dari bumi.
Tambahan Informasi
Waktu terjadinya gerhana matahari bisa dihitung atau diprediksi. Ada tiga unsur yang perlu diperhatikan ketika memprediksi terjadinya gerhana matahari. Tiga unsur tersebut, yaitu:
1. Bulan sinodis, yakni waktu peredaran bulan hingga kembali ke fase semula dengan perhitungan 29,9 hari.
2. Bulan drakonis, yaitu waktu saat bulan kembali melewati titik simpul yang sama dengan ekliktika selama 27,7 hari.
3. Bulan anomalistik, yaitu waktu ketika jarak antara bulan dan bumi berubah-ubah ditambah gerakan sumbu bulan. Kurun waktu ini berlangsung 27,5 hari.
Dari tiga unsur itu, lalu dihitung kelipatan persekutuan terkecil darikurun waktu tersebut. Hasilnya adalah 18 tahun 11 1/3 hari.
