INFOTEMANGGUNG.COM - Tahukah Anda, mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
Garam dapur yang Anda gunakan untuk memasak merupakan salah satu contoh larutan elektrolit yang dapat menghantarkan listrik.
Artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian, contoh, dan alasan mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
Baca Juga: Apa Fungsi SUTET pada Sistem Transmisi Energi Listrik? Simak Ulasan Soal Tema 4 Kelas 6 SD di Sini!
Pengertian Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Elektrolit dapat dihasilkan dari ion-ion yang terurai dari garam, asam, atau basa. Beberapa contoh elektrolit yang umum digunakan adalah garam dapur, asam sulfat, dan larutan natrium hidroksida.
Beberapa ciri-ciri larutan elektrolit adalah:
Dapat menghantarkan arus listrik
Elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena ion-ion yang terdapat dalam larutan tersebut.
Dapat mengalami proses elektrolisis
Elektrolit dapat dipecah menjadi ion-ion melalui proses elektrolisis ketika diterapkan tegangan listrik.
Memiliki titik leleh dan titik didih yang berbeda dari larutan non-elektrolit
Titik leleh dan titik didih elektrolit lebih tinggi dibandingkan dengan larutan non-elektrolit.
Dapat mengalami proses hidrolisis
Elektrolit dapat bereaksi dengan air membentuk ion-ion hidrogen dan hidroksida.
Menunjukkan pH yang berbeda-beda
Elektrolit dapat menunjukkan pH yang berbeda-beda tergantung jenis elektrolit.
Mengapa Larutan Elektrolit Dapat Menghantarkan Arus Listrik?
Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena ion-ion yang terdapat dalam larutan tersebut. Ion adalah atom atau molekul yang memperoleh atau kehilangan elektron, memberi mereka muatan listrik bersih.
Pada kondisi normal, ion-ion ini tidak dapat bergerak karena saling mengikat antara ion positif dan negatif. Namun, ketika arus listrik diterapkan pada elektrolit, ion-ion akan bergerak mengikuti arah arus listrik. Ini menyebabkan arus listrik dapat mengalir melalui elektrolit.
Contoh Larutan Elektrolit
Beberapa contoh larutan elektrolit adalah:
Garam dapur (NaCl) : karena garam dapur terdiri dari ion natrium (Na+) dan ion klorida (Cl-), maka garam dapur dapat menghantarkan arus listrik.
Asam sulfat (H2SO4) : asam sulfat terurai menjadi ion hidrogen (H+), ion sulfat (SO42-), dan ion hidrogen (H+), maka asam sulfat dapat menghantarkan arus listrik
Larutan natrium hidroksida (NaOH) : natrium hidroksida terurai menjadi ion natrium (Na+) dan ion hidroksida (OH-), maka natrium hidroksida dapat menghantarkan arus listrik
Larutan konsentrasi tinggi garam-garam dari logam seperti natrium klorida, kalium klorida, kalsium klorida, dan lain-lain.
Asam-asam lemah seperti asam asetat (CH3COOH) dan asam sitrat (C6H8O7)
Basa-basa lemah seperti amonia (NH3) dan garam amonium (NH4Cl)
Demikian penjelasan singkat tentang pengertian, contoh, dan alasan mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda!***