Dapat mengalami proses hidrolisis
Elektrolit dapat bereaksi dengan air membentuk ion-ion hidrogen dan hidroksida.
Menunjukkan pH yang berbeda-beda
Elektrolit dapat menunjukkan pH yang berbeda-beda tergantung jenis elektrolit.
Mengapa Larutan Elektrolit Dapat Menghantarkan Arus Listrik?
Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena ion-ion yang terdapat dalam larutan tersebut. Ion adalah atom atau molekul yang memperoleh atau kehilangan elektron, memberi mereka muatan listrik bersih.
Pada kondisi normal, ion-ion ini tidak dapat bergerak karena saling mengikat antara ion positif dan negatif. Namun, ketika arus listrik diterapkan pada elektrolit, ion-ion akan bergerak mengikuti arah arus listrik. Ini menyebabkan arus listrik dapat mengalir melalui elektrolit.
Contoh Larutan Elektrolit
Beberapa contoh larutan elektrolit adalah:
Garam dapur (NaCl) : karena garam dapur terdiri dari ion natrium (Na+) dan ion klorida (Cl-), maka garam dapur dapat menghantarkan arus listrik.
Asam sulfat (H2SO4) : asam sulfat terurai menjadi ion hidrogen (H+), ion sulfat (SO42-), dan ion hidrogen (H+), maka asam sulfat dapat menghantarkan arus listrik
Larutan natrium hidroksida (NaOH) : natrium hidroksida terurai menjadi ion natrium (Na+) dan ion hidroksida (OH-), maka natrium hidroksida dapat menghantarkan arus listrik
Larutan konsentrasi tinggi garam-garam dari logam seperti natrium klorida, kalium klorida, kalsium klorida, dan lain-lain.