Mengapa Larutan Elektrolit Dapat Menghantarkan Arus Listrik? Simak Penjelasannya!

- 13 Januari 2023, 10:18 WIB
Mengapa Larutan Elektrolit Dapat Menghantarkan Arus Listrik?
Mengapa Larutan Elektrolit Dapat Menghantarkan Arus Listrik? /

Dapat mengalami proses hidrolisis

Elektrolit dapat bereaksi dengan air membentuk ion-ion hidrogen dan hidroksida.

Menunjukkan pH yang berbeda-beda

Elektrolit dapat menunjukkan pH yang berbeda-beda tergantung jenis elektrolit.

Mengapa Larutan Elektrolit Dapat Menghantarkan Arus Listrik?

Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena ion-ion yang terdapat dalam larutan tersebut. Ion adalah atom atau molekul yang memperoleh atau kehilangan elektron, memberi mereka muatan listrik bersih.

Baca Juga: Jawaban Akibat Menipisnya Sumber Energi untuk Memproduksi Listrik, Maka Sering Terjadi Pemadaman Listrik, IPA

Pada kondisi normal, ion-ion ini tidak dapat bergerak karena saling mengikat antara ion positif dan negatif. Namun, ketika arus listrik diterapkan pada elektrolit, ion-ion akan bergerak mengikuti arah arus listrik. Ini menyebabkan arus listrik dapat mengalir melalui elektrolit.

Contoh Larutan Elektrolit

Beberapa contoh larutan elektrolit adalah:

Garam dapur (NaCl) : karena garam dapur terdiri dari ion natrium (Na+) dan ion klorida (Cl-), maka garam dapur dapat menghantarkan arus listrik.

Asam sulfat (H2SO4) : asam sulfat terurai menjadi ion hidrogen (H+), ion sulfat (SO42-), dan ion hidrogen (H+), maka asam sulfat dapat menghantarkan arus listrik

Larutan natrium hidroksida (NaOH) : natrium hidroksida terurai menjadi ion natrium (Na+) dan ion hidroksida (OH-), maka natrium hidroksida dapat menghantarkan arus listrik

Larutan konsentrasi tinggi garam-garam dari logam seperti natrium klorida, kalium klorida, kalsium klorida, dan lain-lain.

Halaman:

Editor: Septyna Feby

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x