Network
Di minggu sebelumnya kami sekeluarga sudah mulai membeli perlengkapan Natal seperti bahan kue, pernak-pernik pohon Natal.
Kegiatan menghias pohon Natal akan selalu menjadi kegiatan yang menyenangkan karena di saat itulah kami berkumpul, bercengkrama, dan saling membagi ide seperti apa bentuk pohon Natal yang akan dihias.
Tak lupa juga kami membuat kue Natal sebagai persiapan jamuan kalau ada keluarga yang datang untuk ikut merayakan Natal bersama kami.
Tepat tanggal 25 Desember, ternyata hujan turun deras tetapi tidak menyurutkan niat kami untuk pergi ke gereja. Misa Natal tahun ini agak berbeda karena hanya sedikit orang yang datang merayakan misa Natal.
Baca Juga: Simak! Contoh Cerita Liburan Sekolah Bahasa Jawa, Dolan Menyang Pantai Menganti
Meskipun suhu agak dingin, tetapi kami semua bisa mengikuti misa sampai selesai.
Karena hujan yang tidak berhenti dari semalam, berbagai rencana yang telah kami susun untuk merayakan Natal terpaksa dibatalkan.
Rencana bermain kembang api dan menonton pertunjukkan petasan tak dapat dilakukan.
Untuk mengisi waktu dan menikmati kebersamaan, kami melakukan berbagai permainan seperti catur, monopoli, dan petak umpet.
Kegiatan sederhana yang sebenarnya bisa dilakukan di hari biasa tetapi tetap bermakna karena jarang kami bisa berkumpul bersama.
