Apakah Perbedaan dari Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter? Sebutkan Contohnya Masing-masing 3!

- 11 Januari 2023, 11:50 WIB
Apakah Perbedaan dari Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter? Sebutkan Contohnya Masing-masing 3!
Apakah Perbedaan dari Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter? Sebutkan Contohnya Masing-masing 3! /Pexels/ monstera/pexels.com
  • Tax Amnesty tahun 2017. Pemerintahan Presiden Jokowi pernah mengeluarkan program pengampunan pajak atau tax amnesty kepada individu dan badan usaha yang termasuk ke dalam wajib pajak.
  • Kebijakan untuk mengurangi subsidi BBM.
  • Memberlakukan bebas visa ke banyak negara.

 Contoh kebijakan moneter:

  • Mengganti suplai uang untuk memanipulasi tingkat suku bunga. Permintaan akan suplai uang bergantung dengan tingkat suku bunga.
  • Melonggarkan ketentuan down payment (uang muka kredit bermotor).
  • Menaikkan atau menurunkan Giro wajib minimum.

Pembahasan

Kebijakan yang memiliki peran penting dalam pemerintahan untuk menstimulasi keadaan ekonomi adalah kebijakan ekonomi yang terdiri dari kebijakan moneter dan fiskal.

Kebijakan moneter berfokus kepada peningkatkan atau pengurangan suplai uang demi menstimulasi keadaan ekonomi, sedangkan kebijakan fiskal menggunakan anggaran pemerintah dan pajak untuk menstimulasi ekonomi.

Dengan mengerti cara kerja kebijakan fiskal dan moneter secara garis besar, mahasiswa dapat menentukan apakah kebijakan moneter dan fiskal sudah tepat pelaksanaannya dalam situasi tertentu.

Pembahasan kebijakan moneter dan fiskal ini berhubungan erat dengan resesi, sehingga mempelajari dua kebijakan ini akan lebih mudah dengan memiliki pengetahuan dasar tentang resesi dan cara kerjanya. Makroekonomi memberikan penjelasan gambaran besar tentang resesi.

Baca Juga: Jelaskan Proses yang Perlu Dilakukan Dalam Marketing Research, Menurut Anda Apa Fungsi dari Marketing Research

Apabila ekonomi bermasalah, salah satu keputusan pembuat kebijakan adalah untuk meningkatkan pengeluaran negara.

Apabila pengangguran meningkat dan banyak barang produksi yang tak terjual, pemerintah bisa membeli produk tersebut menggunakan anggarannya, dan efeknya adalah peningkatan permintaan yang akan direspon oleh bisnis dengan penyerapan tenaga kerja, dan akhirnya mengurangi tingkat pengangguran.

Kebijakan moneter berusaha manipulasi suplai uang dan tingkat suku bunga guna menstabilkan atau menstimulasi ekonomi. Di dalam ekonomi modern, kebijakan moneter menjadi mekanisme ampuh guna menangani resesi serta mengurangi pengangguran yang melebihi kebijakan fiskal.

Suplai uang dimainkan terlebih dahulu, untuk memanipulasi tingkat suku bunga. Tingkat suku bunga ini yang akan berpengaruh pada hampir seluruh permintaan barang dan jasa dan investasi.

Halaman:

Editor: Septyna Feby

Sumber: stie-sbi.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah