Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Untuk bisa mempresentasikan infografis sederhana mengenai tahapan perkembangan peserta didik yang perlu anda perhatikan pada peserta didik sebelum anda memulai mengajar di kelas, Anda harus memahami tentang tahapan perkembangan peserta didik.
Ada berbagai teori tentang tahapan perkembangan peserta didik salah satunya teori Piaget.
Artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian dan contoh infografis tahapan perkembangan peserta didik untuk membantu Anda menjawab pertanyaan presentasikan infografis sederhana mengenai tahapan perkembangan peserta didik yang perlu anda perhatikan pada peserta didik sebelum anda memulai mengajar di kelas.
Pengertian Infografis
Infografis atau infografik adalah representasi visual dari informasi atau data yang dapat digunakan untuk menyajikan informasi secara mudah dipahami dan menarik. Infografis dapat mencakup elemen seperti gambar, ikon, grafik, teks, dan warna yang digunakan untuk menyajikan informasi dalam bentuk yang mudah diingat dan diakses.
Infografis dapat digunakan untuk menyajikan berbagai jenis informasi, seperti statistik, fakta, prosedur, atau prosedur. Beberapa contoh jenis infografis yang sering digunakan adalah :
- Infografis statistik: Menyajikan data statistik dalam bentuk grafik atau diagram.
- Infografis prosedur: Menyajikan instruksi atau prosedur dalam bentuk ikon atau gambar.
- Infografis lokasi: Menyajikan informasi geografis dalam bentuk peta.
- Infografis waktu: Menyajikan informasi waktu dalam bentuk timeline
- Infografis komparatif: Menyajikan perbandingan antara dua atau lebih elemen
Tahapan Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan peserta didik dapat dikelompokkan ke dalam beberapa tahap atau fase. Beberapa teori perkembangan yang populer di antaranya adalah teori perkembangan Piaget, Erikson, dan Bronfenbrenner. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing tahap perkembangan menurut teori Piaget:
Baca Juga: Upaya-Upaya Apa Saja Yang Anda Lakukan Untuk Memahami Sudut Pandang Peserta Didik?
Tahap sensori motor (0-2 tahun)
Pada tahap ini, anak belajar melalui pengalaman sensori dan motor. Mereka belajar tentang dunia yang ada di sekitar mereka melalui persepsi sensori dan gerakan fisik.
