Mengapa Masa Pubertas Dianggap Sebagai Masa Pencarian Jati Diri? Simak Penjelasannya!

- 10 Januari 2023, 08:00 WIB
Mengapa Masa Pubertas Dianggap Sebagai Masa Pencarian Jati Diri?
Mengapa Masa Pubertas Dianggap Sebagai Masa Pencarian Jati Diri? /

INFOTEMANGGUNG.COM - Pasti Anda pernah mendengar satu pertanyaan mengapa masa pubertas dianggap sebagai masa pencarian jati diri?

Selain perubahan mental dan fisik yang terjadi pada masa pubertas, waktu tersebut menjadi saatnya seseorang mencari dan menemukan jati diri. Oleh karena itu, banyak anggapan yang menilai masa pubertas merupakan salah satu masa yang penting untuk penentuan masa depan seseorang.

Artikel ini akan menjelaskan tentang alasan mengapa masa pubertas dianggap sebagai masa pencarian jati diri.

Baca Juga: Ciri Fisik Pubertas Perempuan Ditunjukkan Nomor, Ini Jawaban Soal IPA Tersebut dan Pembahasannya

Masa pubertas adalah periode pertumbuhan dan perkembangan fisik yang terjadi pada anak-anak dan remaja sebagai persiapan untuk kematangan reproduksi. Masa ini merupakan masa transisi dari anak-anak ke dewasa dan biasanya terjadi pada usia sekitar 9 hingga 15 tahun pada anak laki-laki dan 8 hingga 14 tahun pada anak perempuan.

Pada masa pubertas, terjadi perubahan-perubahan fisik seperti pertumbuhan pertama rambut pubis, pertumbuhan pertama rambut di bawah lengan, pertumbuhan payudara pada perempuan, dan pertumbuhan pertama daging di sekitar alat kelamin pada laki-laki. Masa pubertas juga diikuti oleh perubahan-perubahan hormonal, seperti produksi hormon seks yang lebih tinggi yang menyebabkan perubahan-perubahan fisik tersebut.

Puberitas adalah periode perkembangan fisik dan psikologis yang terjadi di dalam tubuh seseorang, terutama pada remaja. Selama masa ini, terjadi banyak perubahan fisik yang dapat memengaruhi bagaimana seseorang merasa tentang dirinya sendiri dan bagaimana orang lain memandangnya. Banyak remaja yang merasa tidak yakin tentang dirinya sendiri dan mencari cara untuk menemukan jati diri mereka selama masa ini.

Hal ini dapat terjadi karena remaja sering mengalami perubahan lingkungan, seperti pindah ke sekolah baru atau tinggal di tempat baru, dan harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.

Remaja juga mungkin merasa tertekan untuk memenuhi harapan orang tua atau masyarakat. Semua faktor ini dapat memengaruhi bagaimana seseorang merasa tentang dirinya sendiri dan membuatnya merasa tidak yakin tentang apa yang ia inginkan dalam hidupnya.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x