Teori titik henti dipakai juga untuk memperkirakan letak strategis lokasi industri atau pusat pelayanan masyarakat untuk mengetahui diantara 2 wilayah yang berbeda jumlah penduduknya mana yang lebih dijangkau oleh pendidik setiap wilayah.
Secara teori, jarak titik henti (titik pisah) dari lokasi pusat perdagangan lebih kecil ukurannya dan berbanding lurus dengan jarak antara kedua pusat perdagangan.
Namun dapat berbanding terbalik dengan satu ditambah akar kuadrat jumlah penduduknya lebih besar dibagi jumlah penduduk kota yang lebih sedikit penduduknya.
Teori titik henti bisa dipakai untuk mempertimbangan faktor lokasi dan dipakai untuk merencanakan pusat-pusat pelayanan masyarakat.
Contoh pusat layanan masyarakat itu ialah kantor pemerintahan, pusat perdagangan, sarana pendidikan dan kesehatan, lokasi industri ataupun fasilitas pelayanan jasa masyarakat.
Rumus Titik Henti
Rumus dari teori titik henti sebagai berikut:
DAB=dAB1+√PBPA
dimana:
DAB = jarak lokasi titik henti, diukur dari kota atau wilayah yang jumlah penduduknya lebih kecil (di dalam hal ini ialah kota A)