Level Taksonomi Marzano yang Tertinggi adalah Sistem Diri, Mari Simak Pembahasannya

- 5 Januari 2023, 12:08 WIB
Level Taksonomi Marzano yang Tertinggi adalah Sistem Diri, Mari Simak Pembahasannya
Level Taksonomi Marzano yang Tertinggi adalah Sistem Diri, Mari Simak Pembahasannya /pexels.com/Pixabay/

INFOTEMANGGUNG.COM – Level taksonomi marzano yang tertinggi adalah sistem diri, simak pembahasannya dalam artikel ini.

Level taksonomi marzano yang tertinggi adalah sistem diri. Ini merupakan pertanyaan dan jawaban dari post test modul 1 Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, topik Perencanaan Pembelajaran, Pelatihan Mandiri, Kurikulum Merdeka.

Pertanyaan: Level taksonomi marzano yang tertinggi adalah...

(A) Pemahaman

(B) Analisis

(C) Sistem diri

(D) Metakognisi

Kunci jawaban: (C)

Baca Juga: Inilah Program Terobosan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Guna Kejar Ketertinggalan

Level Taksonomi Marzano Yang Tertinggi Adalah Sistem Diri

Taksonomi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengelompokkan dan mengkategorikan sesuatu berdasarkan karakteristik yang sama atau mirip.

Dalam dunia pendidikan, taksonomi sering digunakan untuk mengelompokkan dan mengkategorikan keterampilan dan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dalam proses belajar, atau untuk mengelompokkan dan mengkategorikan strategi-strategi yang dapat digunakan oleh siswa dalam proses belajar.

Taksonomi berguna untuk mempermudah pemahaman dan pengorganisasian informasi, serta membantu dalam perencanaan pembelajaran dan penilaian hasil belajar.

Contoh taksonomi dalam pendidikan adalah Taksonomi Bloom dan Taksonomi Marzano.

Sementara, level taksonomi marzano yang tertinggi adalah sistem diri. Bisa disimak penjelasannya dalam artikel ini.

Baca Juga: Berikut Tahapan Pengerjaan Aksi Nyata Merdeka Mengajar, untuk Guru Kreatif Indonesia

Taksonomi Bloom

Taksonomi Bloom adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengelompokkan dan mengkategorikan keterampilan dan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dalam proses belajar.

Taksonomi Bloom terdiri dari 6 level kognitif, yaitu:

  1. Mengetahui (Knowledge)
  2. Mengerti (Comprehension)
  3. Menerapkan (Application)
  4. Analisis (Analysis)
  5. Sintesis (Synthesis)
  6. Evaluasi (Evaluation)

Setiap level memiliki keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan tingkatannya.

Misalnya, pada level mengetahui, siswa harus mampu menghafalkan fakta dan informasi.

Sedangkan pada level sintesis, siswa harus mampu menggabungkan ide-ide yang berbeda menjadi suatu kesatuan yang baru.

Taksonomi Bloom biasa digunakan dalam perencanaan pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa.

Sementara, level taksonomi marzano yang tertinggi adalah sistem diri. Bisa disimak penjelasannya dalam artikel ini.

Baca Juga: Memahami Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka, yaitu Pendidikan Berpusat pada Murid

Taksonomi Marzano

Taksonomi Marzano adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengelompokkan dan mengkategorikan strategi-strategi yang dapat digunakan oleh siswa dalam proses belajar.

Taksonomi Marzano terdiri dari 4 level, yaitu:

  1. Level kognitif (cognitive strategies)
  2. Level meta-kognitif (meta-cognitive strategies)
  3. Level afektif (affective strategies)
  4. Level psikomotor (psychomotor strategies)

Setiap level memiliki strategi-strategi yang berkaitan dengan proses pembelajaran di tingkat tersebut.

Misalnya, pada level kognitif, strategi-strategi yang digunakan berhubungan dengan proses berpikir dan menyerap informasi baru.

Sedangkan pada level afektif, strategi-strategi yang digunakan berhubungan dengan perasaan dan motivasi siswa.

Taksonomi Marzano biasa digunakan untuk membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan belajar dan mengembangkan strategi-strategi yang efektif.

Sementara, level taksonomi marzano yang tertinggi adalah sistem diri. Sistem diri berasal dari Level afektif (affective strategies).

Level afektif (affective strategies) dalam Taksonomi Marzano merupakan level yang berkaitan dengan perasaan dan motivasi siswa dalam proses belajar.

Level afektif merupakan bagian penting dari proses belajar karena perasaan dan motivasi yang positif dapat membantu siswa belajar dengan lebih efektif dan mencapai hasil yang lebih baik.

Jadi, jika dibandingkan dengan jawaban lainnya, seperti pemahaman, analisis, dan metakognisi, maka jawaban yang paling tepat dari pertanyaan level taksonomi marzano yang tertinggi adalah sistem diri (level afektif). Semoga bermanfaat.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x