Level Taksonomi Marzano Yang Tertinggi Adalah Sistem Diri
Taksonomi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengelompokkan dan mengkategorikan sesuatu berdasarkan karakteristik yang sama atau mirip.
Dalam dunia pendidikan, taksonomi sering digunakan untuk mengelompokkan dan mengkategorikan keterampilan dan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dalam proses belajar, atau untuk mengelompokkan dan mengkategorikan strategi-strategi yang dapat digunakan oleh siswa dalam proses belajar.
Taksonomi berguna untuk mempermudah pemahaman dan pengorganisasian informasi, serta membantu dalam perencanaan pembelajaran dan penilaian hasil belajar.
Contoh taksonomi dalam pendidikan adalah Taksonomi Bloom dan Taksonomi Marzano.
Sementara, level taksonomi marzano yang tertinggi adalah sistem diri. Bisa disimak penjelasannya dalam artikel ini.
Baca Juga: Berikut Tahapan Pengerjaan Aksi Nyata Merdeka Mengajar, untuk Guru Kreatif Indonesia
Taksonomi Bloom
Taksonomi Bloom adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengelompokkan dan mengkategorikan keterampilan dan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dalam proses belajar.
Taksonomi Bloom terdiri dari 6 level kognitif, yaitu:
- Mengetahui (Knowledge)
- Mengerti (Comprehension)
- Menerapkan (Application)
- Analisis (Analysis)
- Sintesis (Synthesis)
- Evaluasi (Evaluation)
Setiap level memiliki keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan tingkatannya.
Misalnya, pada level mengetahui, siswa harus mampu menghafalkan fakta dan informasi.