Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Di dalam artikel berikut akan dijelaskan mengenai kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 131 yang ada pada pertanyaan Uji Kompetensi yang perlu dimengerti oleh siswa.
Terlebih jika siswa sudah selesai materi yang terdapat dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan. Dalam materi ini akan dibahas mengenai bagaimana proses sebuah identitas terbentuk.
Istilah identitas berhubungan erat dengan kepribadian yang diartikan sebagai keseluruhan faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari tingkah laku seseorang.
Pengertian lain menyebutkan bahwa identitas adalah ciri-ciri atau sifat khas yang melekat pada suatu hal. Sehingga menunjukkan keunikan dan dapat digunakan untuk membedakan dengan hal lain.
Baca Juga: Jelaskan Sumber Historis Identitas Nasional Indonesia, Begini Penjelasannya
Lantas bagaimana proses terjadinya identitas? Ada aspek yang mempengaruhi terjadinya proses sebuah identitas. Untuk memahaminya, maka akan dijelaskan pada artikel ini.
Kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 131 berikut disajikan sebagai referensi belajar para peserta didik yang sedang menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan yang disediakan dalam buku paket.
Keberadaan kunci jawaban ini semoga bisa memberikan manfaat dan memudahkan siswa untuk mempelajari materi ataupun menyelesaikan soal-soal yang ada.
Di bawah ini kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 131 serta pembahasan yang bisa dijadikan untuk referensi belajar siswa:
Baca Juga: Identitas Nasional bagi Bangsa Indonesia akan Sangat Ditentukan oleh? Simak Penjelasannya
Soal:
Bagaimana proses sebuah identitas terbentuk?
Jawaban:
Identitas dapat terbentuk melalui dua proses. Pertama adalah pemberian atau berkah dari lahir dan kedua adalah desain atau rekayasa. Untuk mengetahui kedua aspek tersebut, berikut penjelasannya:
1. Dari Pemberian Atau Berkah Sejak Lahir (Given)
Identitas berdasarkan aspek ini terbentuk secara alamiah sejak lahir. Yakni seperti halnya kulit putih, mata berwarna coklat, rambut dengan jenis-jenis tertentu, dan masih banyak lagi.
2. Dari Desain Atau Rekayasa
Dalam identitas ini bukan hanya diperoleh dari proses alamiah, melainkan juga diperoleh dari perkembangan manusia itu sendiri terhadap lingkungan di sekitarnya.
Hal ini diibaratkan sebagai seorang individu yang akan menjadi baik jika dikelilingi oleh adanya interaksi yang baik di sekitarnya.
Baca Juga: Sebutkan Jenis Identitas Individu dan Identitas Kelompok Selain yang Sudah Dicontohkan dalam Materi
Pembahasan:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jati diri atau identitas adalah keadaan khusus seseorang. Namun, identitas tidak hanya melekat pada benda, seseorang, atau individu, melainkan juga menempel pada komunitas maupun kelompok.
Sebuah kelompok yang memiliki jati diri atau kekhasan akan menjadikan kelompok tersebut berbeda dengan kelompok yang lainnya. Sementara jika dilihat secara prosesnya, identitas dapat terbentuk secara alamiah dan sosial.
Untuk identitas yang terbentuk secara alamiah misalnya adalah warna kulit yang berbeda-beda. Beberapa orang memiliki warna kulit putih, sebagian lainnya memiliki warna kulit yang lebih gelap.
Adapun identitas dari Bangsa Indonesia adalah keragaman atau kebhinekaan yang tertuang dalam Pancasila. Soekarno menjelaskan jika kelima sila tersebut tidak diciptakannya, melainkan digali kemudian dirumuskan secara bersama.
Baca Juga: Sebutkan Suku Bangsa yang terdapat di Pulau Sumatera, yaitu dimulai dari Suku Aceh hingga Lampung
Hingga akhirnya kelima prinsip tersebut harus terinternalisasi di dalam sikap dan perilaku. Menurut Mohammad Hatta, Pancasila bukan hanya diucapkan saja namun harus tertanam dan hati dan tercermin dalam perbuatan.
Itulah kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 131 yang dapat dipelajari oleh peserta didik saat akan menyelesaikan soal yang tersedia dalam modul ajar.
Kunci jawaban ini bersifat tidak mutlak, oleh karena itu siswa dapat mencari alternatif jawaban yang lain.
Walaupun demikian, jawaban sudah ditulis sesuai materi yang terdapat dalam buku. Diharapkan jawaban ini dapat memberikan manfaat dan memotivasi peserta didik supaya lebih rajin dalam belajar.***
