Guru Kreatif Ciptakan Aplikasi Belajar PJOK Irit Kuota untuk Siswa SMA

- 3 Januari 2023, 09:30 WIB
Guru Kreatif Ciptakan Aplikasi Belajar PJOK Irit Kuota untuk Siswa SMA
Guru Kreatif Ciptakan Aplikasi Belajar PJOK Irit Kuota untuk Siswa SMA /pexels.com/Jessica Lewis Creative/

INFOTEMANGGUNG.COM – Akibat prihatin dengan beban para siswanya selama pandemi Covid-19, seorang guru berhasil menciptakan aplikasi belajar PJOK irit kuota untuk siswa SMA yang diajarnya.

Pandemi COVID-19 memang membuat semua orang harus kreatif untuk menjalankan aktivitas. Termasuk guru dalam memberikan pelajaran. Memang sudah banyak pelajaran yang diberikan dengan memanfaatkan platform YouTube.

Namun para siswa memang mengeluhkan besarnya kuota yang dibutuhkan sehingga dinilai cukup memberatkan. Apalagi bagi siswa yang memiliki keterbatasan biaya.

Hal inilah yang mendorong Ari Prasetyo (33) yang berprofesi sebagai guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) pada SMA Unggulan Yayasan CT ARSA di Sukoharjo untuk menciptakan aplikasi irit kuota bagi para siswanya.

Baca Juga: Dibuka! Beasiswa S1 dari Mandiri Tunas Finance, Dapatkan Uang Tunai dan Kesempatan Berkarier, Ini Syaratnya!

“Hal itu yang mendorong saya pribadi waktu pandemi membuat sebuah aplikasi di Android sebagai sumber belajar. Jadi anak-anak dapat mengaksesnya dari manapun, kapan pun. Dan (materinya) ini bisa di-download untuk menghemat kuota,” jelas Ari (21 Desember 2022).

Untuk menggunakan aplikasi ini, siswa hanya perlu mengunduh file yang disediakan di situs resmi sekolah. Aplikasi yang dinamainya Asa Sport ini tidak membutuhkan ‘user name’ dan kata sandi untuk bisa mengaksesnya.

Siswa bisa memilih kelas (kelas 10 hingga 12) dan materi yang ingin dipelajari dari aplikasi tersebut. Jadi irit kuota yang hanya dibutuhkan untuk mengunduhnya saja.

Keberhasilan aplikasi ini sudah sangat dirasakan oleh para siswa penggunanya, dan terbukti masih digunakan hingga saat ini untuk belajar.

Karena itu pihak sekolah berniat untuk mengembangkan aplikasi ini dengan membuat fitur tambahan mengenai tes kebugaran. Selama ini memang dilakukan langsung tapi nantinya bisa secara online.

Baca Juga: BPNT 2023 Berupa Uang atau Sembako? Cek Infonya Di Sini

“Kita kan secara berkala melakukan tes kebugaran setiap satu semester sekali. Harapannya nanti siswa bisa memasukkan datanya, sudah tahu tingkat kebugarannya,” kata Ari lagi.

Keberhasilan Ari ini membuatnya menjadi salah satu dari puluhan guru yang menerima bantuan fasilitas dalam bentuk laptop dari PT ASUS Indonesia (ASUS).

Hal ini disyukuri oleh Ari karena bisa membantunya mencari sumber belajar lain bagi para siswanya, termasuk menjalin koneksi dengan guru dari daerah lain untuk mendapatkan dan mengembangkan ilmu yang dimilikinya.

Di sisi lain, ASUS yang bekerja sama dengan CT ARSA Foundation ini memang menjalankan program berbagi laptop. Program ini membagikan 708 unit laptop pada para guru dan siswa berprestasi di sekolah di berbagai lokasi di Indonesia.

Baca Juga: Kuota Sekolah untuk SNBP 2023 Bisa Disanggah, Simak Informasi Lengkap tentang Mekanisme dan Jadwalnya

Khusus di wilayah Sukoharjo, ASUS menyediakan 200 unit, dan akan memberikan bantuan serupa ke Deli Serdang dan Nusa Tenggara Timur.

“Besar harapan kami, program seperti ini dapat mendukung para siswa untuk memperoleh dan menemukan informasi yang lebih luas. Sehingga mereka memperoleh ilmu untuk mendukung mereka menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan global,” kata Kurniawan selaku perwakilan dari ASUS.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: pusatdapodik.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah