INFOTEMANGGUNG.COM- Apakah benar jika asesmen awal pembelajaran bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, dan kelemahan murid?
Pernyataan mengenai asesmen awal pembelajaran tersebut merupakan salah satu soal post test yang ada di modul 2 topik 5 Asesmen SD/Paket A.
Peserta Pelatihan Mandiri Merdeka Mengajar wajib mengerjakan soal-soal post test yang telah disediakan.
Agar tidak kesulitan dalam mengerjakannya, peserta bisa mempelajari materi yang juga telah disediakan dalam platform merdeka mengajar.
Dengan demikian peserta bisa mengerjakan soal-soal dengan lebih lancar. Dalam etiap modul terdapat tiga jenis soal yang perlu dikerjakan oleh peserta yaitu cerita reflektif, latihan pemahaman dan soal post test.
Post test modul 2 topik 5 Asesmen SD/Paket A ini terdiri dari enam soal. Salah satunya adalah sebuah pernyataan mengenai asesmen awal pembelajaran bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, dan kelemahan murid.
Dalam soal tersebut peserta diharapkan menjawab apakah pernyataan tersebut benar atau salah.
Apabila peserta telah memahami pengertian asesmen awal pembelajaran maka soal seperti di atas mudah sekali untuk dijawab.
Namun peserta juga bisa menyimak ulasan yang ada dalam artikel ini. Sebab artikel berikut ini akan membahas jawaban dan penjelasan soal post test modul 2 tersebut.
Jawaban dalam artikel ini sifatnya sebagai referensi dan dapat dikembangkan ulang sehingga didapatkan jawaban yang tepat.
Untuk mengetahui jawaban dan penjelasan selengkapnya simak ulasannya di bawah ini:
Soal:
Asesmen awal pembelajaran bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, dan kelemahan murid.
A. Benar
B. Salah
Jawaban:
Pernyataan yang ada pada soal di atas adalah benar dengan demikian jawabannya adalah opsi A. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai asesmen awal pembelajaran.
Pengertian asesmen awal pembelajaran
Asesmen awal pembelajaran merupakan bagian dari asesmen diagnosis. Kegiatan asesmen awal pembelajaran bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, dan kelemahan murid.
Dengan demikian nantinya guru dapat menentukan strategi yang tepat untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran kedepannya.
Asesmen awal pembelajaran yang umum dilakukan terdapat dua jenis. Keduanya dilakukan dengan tujuan yang berbeda, untuk penjelasan selengkapnya simak di bawah ini:
1. Asesmen Kognitif
Asesmen kognitif adalah asesmen yang dilakukan untuk dapat mengetahui capaian kompetensi siswa. Dengan mengetahui informasi ini guru bisa mengetahui kebutuhan belajar siswa dan menentukan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kompetensi rata-rata siswa.
2. Asesmen Non Kognitif
Berbeda dengan asesmen kognitif, asesmen non kognitif dilakukan untuk mengetahui kondisi psikologis dan juga emosional siswa sebelum pembelajaran dimulai.
Asesmen ini dilakukan dengan lebih menekankan pada kesejahteraan kondisi psikologis dan emosi siswa.
Demikianlah penjelasan mengenai asesmen awal pembelajaran. Asesmen awal pembelajaran bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, dan kelemahan murid.***