a. Langsung menolak keputusan tersebut karena setiap sekolah membutuhkan modul ajar yang berbeda sesuai karakteristik sekolahnya masing-masing.
b. Menerima keputusan tersebut dan langsung menyusun modul sesuai dengan karakteristik sekolahnya dan capaian pembelajaran nasional.
c. Mengajak beberapa guru dari sekolah lain untuk ikut menyusun modul berdasarkan karakteristik umum sekolah di daerahnya.
d. Menyarankan kepada pengurus MGMP untuk menggunakan buku teks dan modul ajar yang diterbitkan oleh pemerintah pusat saja.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Topik 8 Modul 4 Hukuman vs Konsekuensi vs Restitusi
Hasil dan Pembahasan:
Jawaban dari soal di atas adalah C yaitu mengajak beberapa guru dari sekolah lain untuk ikut menyusun modul berdasarkan karakteristik umum sekolah di daerahnya.
Modul ajar pada dasarnya memiliki struktur dan konten yang menyerupai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Jadi modul ajar adalah jenis perangkat ajar yang di dalamnya mengandung rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) guna membantu terwujudnya Capaian Pembelajaran (CP).
Tujuan utama dari modul ajar yakni untuk membantu guru dalam menyediakan perangkat ajar dan menjadi pedoman guru dalam pembelajaran.
Baca Juga: Apakah Guru Perlu Membuat Pedoman/Rubrik dalam Asesmen? Ini Jawaban dan Penjelasan Lengkapnya
Ketika menyusun modul ajar, maka guru memiliki keleluasaan dalam memilih maupun memodifikasi modul ajar yang sudah diberikan oleh pemerintah. Tentunya dengan menyesuaikan karakteristik peserta didik.