Orang yang memiliki pola pikir seperti ini cenderung ingin melakukan proses belajar yang memberi makna dan berpengaruh positif dalam hidupnya.
Namun jika mengalami kegagalan dalam proses belajarnya, orang ini memiliki pemikiran bahwa hal tersebut adalah sebuah pelajaran untuk diperbaiki di tahapan berikutnya.
Jadi orang yang memiliki ‘growth mindset’ memandang sebuah kegagalan sebagai sebuah proses belajar. Bukan tanda bahwa dirinya tidak mampu.
Hal ini berlawanan dengan orang yang memiliki ‘fixed mindset’. Di mana dirinya tidak suka kegagalan dan menghindari kemungkinan hal tersebut terjadi dengan memilih tantangan yang diketahuinya bisa dilakukannya.
Dalam era globalisasi seperti sekarang, pola pikir yang terus berkembang seperti inilah yang akan berhasil. Karena banyaknya hal baru yang selalu bisa dipelajari dan diterapkan dalam hidupnya.
Orang seperti ini tidak takut gagal, mau belajar, membuka diri terhadap kritik dan masukan dari orang lain, asalkan semuanya bisa membuatnya menjadi lebih matang dan lebih mampu.
Menurut Ki Hajar Dewantara, para guru perlu menumbuhkan pemikiran dan sikap seperti ini pada para muridnya. Agar terus berkembang dan maju menghadapi perkembangan dunia yang cepat.
Berikut ini adalah manfaat dari pemikiran ‘growth mindset’: