Dalam Membuat Pertanyaan Refleksi yang Dapat Dijadikan Sebagai Acuan adalah?

- 27 Desember 2022, 09:31 WIB
Dalam Membuat Pertanyaan Refleksi yang Dapat Dijadikan Sebagai Acuan adalah
Dalam Membuat Pertanyaan Refleksi yang Dapat Dijadikan Sebagai Acuan adalah /pexels.com/Julian M. Cameron/

INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam membuat pertanyaan refleksi yang dapat dijadikan sebagai acuan adalah ….

Refleksi merupakan bagian penting dalam pembelajaran, karena itu harus diakukan secara rutin. Baik dilakukan oleh guru atau oleh para siswa. Khususnya karena berkaitan dengan dimensi mandiri pada profil pelajar Pancasila.

Refleksi dan pembelajaran dilakukan sesuai dengan tahapan capaian belajar para siswa, atau disebut dengan mengajar pada tingkatan yang tepat. Karena itu refleksi yang dilakukan juga disesuaikan dengan tahapan tersebut.

Baca Juga: Berikut Ini yang Perlu Menjadi Perhatian Pendidik Ketika Menyusun Pertanyaan Refleksi Adalah

Tahapan pembelajaran dibagi dalam beberapa fase sesuai perkembangan siswa, yang kerap disebut fase murid yang sesuai dengan perkembangannya.

Fase Perkembangan Siswa

Tingkat pemahaman dan kesiapan setiap siswa akan tergantung dari usia dan perkembangan pribadinya. Potensi, karakteristik, dan kebutuhannya berbeda di setiap fase.

Karena itu saat ingin membuat pertanyaan refleksi, guru harus memperhatikan fase para siswa ini agar pertanyaannya tepat dan mendapatkan umpan balik yang sesuai juga.

Fase murid dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan perkembangannya, namun juga dibuat sinkronisasi antara jenjang pembelajaran dengan usia kronologis, yaitu:

Baca Juga: Tips 6-Lah agar Membuat Kegiatan Refleksi yang Menyenangkan adalah? Jawaban Latihan Pemahaman Modul 4

  • Fase A: jenjang SD kelas 1-2. Usia kronologisnya maksimal 8 tahun.
  • Fase B: jenjang SD kelas 3-4. Usia kronologis 9-10 tahun.
  • Fase C: jenjang SD kelas 5-6. Usia kronologis 11-12 tahun.
  • Fase D: jenjang SMP kelas 7-9. Usia kronologis 13-15 tahun.
  • Fase E: jenjang SMA kelas 10. Usia kronologis 16-17 tahun.
  • Fase F: jenjang SMA kelas 11-12. Usia kronologis 17-23 tahun.

Setiap fase usia kronologis dan jenjang pembelajaran, perkembangan setiap siswa juga berbeda. Caranya bersikap, bertingkah laku, termasuk cara pemahaman terhadap pembelajaran juga jelas berbeda.

Bahkan cara pemahaman atas pertanyaan refleksi tersebut juga bisa berbeda. Umpan balik yang diberikan siswa kepada guru atau terhadap dirinya sendiri juga jelas tidak sama.

Jika siswa diminta membuat observasi dan menilai pembelajaran hari itu, tanggapan atau umpan balik yang diberikan setiap fase tentunya berbeda.

reBaca Juga: Berikut Ini yang Tidak Dilakukan Pendidik Ketika Meminta Peserta Didik untuk Melakukan Refleksi Adalah

Siswa SMP dan SMA mungkin bisa lebih kritis dalam melakukan penilaian, berani memberikan umpan balik agar pembelajaran bisa lebih membantu pemahaman mereka.

Tapi siswa SD belum tentu memahami pertanyaannya, apalagi membuat jawaban. Jadi, dalam membuat pertanyaan refleksi yang dapat dijadikan sebagai acuan, guru harus memperhatikan fase murid yang bisa memberikan umpan balik atas pertanyaan refleksi tersebut.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: guru.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah