Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan guru penggerak. Banyak kesulitan yang dapat dihadapi saat berhadapan dengan berbagai pihak dalam masyarakat.
Mulai dari sesama guru, pimpinan di sekolah tempat bertugas, orang tua atau wali siswa, komunitas atau masyarakat setempat, bahkan para pemuka agama dan tokoh masyarakat.
Tidak mudah menimbulkan kesadaran serta kesediaan mereka untuk mendukung tujuan pembelajaran yang dibuat. Beberapa tantangan yang dihadapi misalnya:
1. Kurangnya Komunikasi
Cara setiap orang berkomunikasi memang belum tentu sama. Cara seorang guru penggerak berkomunikasi barangkali tidak mudah dipahami oleh orang lain. Apalagi jika hal-hal yang disampaikan belum dipahami.
Untuk mencegah terjadinya miskomunikasi, memang guru penggerak harus lebih banyak mengadakan sosialisasi program yang akan dikerjakan, melakukan diskusi terbuka, dan hal lain yang bisa membantu terjalinnya komunikasi yang baik.
Membuka komunikasi memang cara yang tepat untuk membina jalur komunikasi yang lancar. Guru penggerak barangkali menjadi pihak yang harus membuka diri lebih dulu agar pihak lain mau melakukan hal serupa.
2. Belum Terciptanya Kepercayaan dalam Tim
Memang tidak mudah membangun rasa saling percaya dalam sebuah tim yang terdiri dari berbagai tipe dan sifat. Khususnya jika guru penggerak bukan berasal dari lingkungan yang sama. Terkadang hal ini menjadi permasalahan yang sulit dijembatani.
Guru penggerak harus memiliki atau berupaya membina hubungan baik dengan para rekannya di dalam tim agar bisa membangun rasa saling percaya dan mendukung program-program yang dibuatnya.
