Deskripsi PGRI untuk Guru Penggerak, yaitu Menjadi Peran Utama untuk Memajukan Pendidikan Nasional

- 24 Desember 2022, 19:04 WIB
Deskripsi PGRI untuk Guru Penggerak, yaitu Menjadi Peran Utama untuk Memajukan Pendidikan Nasional
Deskripsi PGRI untuk Guru Penggerak, yaitu Menjadi Peran Utama untuk Memajukan Pendidikan Nasional /pexels.com/ThisIsEngineering/

INFOTEMANGGUNG.COM – Deskripsi PGRI untuk Guru Penggerak atau kaitan PGRI terhadap Guru Penggerak akan dibahas dalam artikel ini, silahkan disimak.

PGRI merupakan singkatan dari Persatuan Guru Republik Indonesia, didirikan di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 25 November 1945.

PGRI adalah organisasi profesi beranggotakan guru, dosen, tenaga kependidikan baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Memahami Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka, yaitu Pendidikan Berpusat pada Murid

Sedangkan, Guru Penggerak merupakan guru-guru terpilih dari seluruh penjuru Indonesia yang telah lulus dari Program Pendidikan Guru Penggerak.

Guru Penggerak disiapkan untuk menjadi pemimpin pembelajaran dan berperan sebagai agen pendorong transformasi pendidikan di Indonesia.

Deskripsi PGRI untuk Guru Penggerak diharapkan dapat menciptakan guru yang mampu:

  • Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri;
  • Memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik;
  • Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua;
  • Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid;
  • Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.

Deskripsi PGRI untuk Guru Penggerak memiliki tugas, seperti:

  • Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya;
  • Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah;
  • Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah;
  • Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran;
  • Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.

Baca Juga: Dalam Menilai Pemahaman Murid, Pendidik Sebaiknya Melibatkan Murid untuk Merefleksi Pemahaman Mereka

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x