INFOTEMANGGUNG.COM – Contoh ciri-ciri kelompok sosial pada geng motor sebenarnya serupa dengan pengelompokkan sosial lainnya yang biasanya terbentuk pada usia remaja dan remaja akhir.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) membagi kurun usia remaja dalam dua periode yaitu remaja awal (teenager) di usia 10-14 tahun. Sedangkan remaja akhir (youth) di usia 15-24 tahun.
Dalam upaya pencarian jati diri banyak remaja yang merasa tidak puas dengan konidisi sosial atau tolak ukur atau standar yang ada di masyarakat. Hal ini yang mendorong terjadinya banyak kelompok sosial yang memiliki ciri khasnya sendiri.
Baca Juga: Jawaban Soal Kelompok Sosial Pertama yang Dimasuki oleh Manusia Sejak Lahir Adalah
Masing-masing kelompok memiliki anggota yang pada dasarnya memiliki perasaan yang sama. Hal inilah yang ditunjukkan oleh kelompok sebagai bentuk jati diri yang terpisah dari masyarakat umum, atau sebagai bentuk protes atas kondisi yang terjadi atau dialaminya.
Geng Motor
Pada kelompok sosial geng motor, kedekatan dibentuk karena kesukaan yang sama pada motor. Sebenarnya tidak ada yang aneh dengan hal ini, namun karena berbagai kegiatan yang kemudian dilakukan, ada pandangan tersendiri terhadap kelompok sosial ini.
Khususnya geng motor kemudian juga berkembang bukan hanya pada kalangan remaja tapi juga hingga usia dewasa. Walaupun dengan kegiatan dan orientasi yang berbeda, geng motor dewasa juga tetap disebut kelompok sosial.
Sayangnya memang banyak geng motor yang akhirnya melakukan tindakan kriminalitas karena merasa melakukannya berkelompok. Hal ini jadi mengganggu ketertiban umum.
Baca Juga: Dalam Sosiologi Hubungan Sosial Lazimnya Disebut dengan Apa? Inilah Penjelasan Lengkapnya