Apakah Guru Perlu Membuat Pedoman/Rubrik dalam Asesmen? Ini Jawaban dan Penjelasan Lengkapnya

- 23 Desember 2022, 16:16 WIB
Apakah Guru Perlu Membuat Pedoman/Rubrik dalam Asesmen? Ini Jawaban dan Penjelasan Lengkapnya
Apakah Guru Perlu Membuat Pedoman/Rubrik dalam Asesmen? Ini Jawaban dan Penjelasan Lengkapnya /Pexels.com/ Karolina Grabowska/

INFOTEMANGGUNG.COM- Apakah guru perlu membuat pedoman/rubrik dalam asesmen? Mengapa hal ini penting untuk diperhatikan?

Pertanyaan seperti yang di atas kerap kali dilontarkan oleh guru yang hendak melakukan penilaian atas kegiatan belajar yang dilakukan oleh para muridnya.

Terutama dalam kegiatan pembelajaran dengan paradigma terbaru atau Kurikulum Merdeka Belajar yang lebih menekankan kemerdekaan bagi murid untuk aktif dalam pembelajarannya.

Berkenaan dengan hal tersebut, apakah guru perlu membuat pedoman/rubrik dalam asesmen? Mengapa hal ini penting untuk diperhatikan?

Baca Juga: Membuat Gambaran Diri sebagai Guru Penggerak di Masa Depan, Ini Contoh dan Cara Mengerjakan Tugasnya

Di bawah ini akan diberikan penjelasan secara rinci mengenainya. Jadi, pastikan menyimak dengan seksama untuk dapat memahaminya!

Soal:

Apakah guru perlu membuat pedoman/ rubrik dalam asesmen? Mengapa hal ini penting untuk diperhatikan?

INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Jawaban:

Mencermati permasalahan di atas maka jawaban yang paling tepat untuk diberikan adalah ya, guru sangat perlu untuk membuat pedoman atau rubrik dalam asesmen yang dilaksanakan.

Alasannya tidak lain adalah untuk menghindarkan guru dari perilaku subjektif saat melaksanakan asesmen yang telah ditentukan.

Ini akan membuat asesmen dapat berjalan dengan jelas dan terarah sehingga punya efektivitas untuk diterapkan.

Lain dari pada itu, biasanya rubrik dan pedoman ini juga memuat kriteria yang diselaraskan dengan target dan tujuan pembelajaran yang diinginkan sehingga asesmen pun lebih mudah untuk dijalankan.

Baca Juga: Student Agency adalah, Guru Penggerak Wajib Paham Ini untuk Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar

Sehubungan dengan hal tersebut, maka penting kiranya guru juga memahami mengenai jenis asesmen apa yang hendak dilakukan.

Mengingat asesmen ini sendiri dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yang masing-masing tentunya punya karakteristik yang berbeda.

Penjelasan mengenai ketiga jenis asesmen yang harus dipahami oleh guru tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Assessment as Learning

Asesmen ini dapat diartikan sebagai asesmen pembelajaran yang dijadikan refleksi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan.

Ini penting untuk dipahami guru seiring dengan penerapan pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka Belajar.

2. Assessment for Learning

Kemudian untuk jenis asesmen pembelajaran yang kedua ini ditujukan untuk melakukan perbaikan terhadap proses pembelajaran yang sedang dilaksanakan.

Tujuannya tidak lain untuk membuat proses pembelajaran tersebut berjalan dengan optimal dan mampu mengantarkan murid mencapai tujuan yang diinginkan.

3. Assessment of Learning

Terakhir untuk jenis asesmen yang ketiga ditekankan untuk melakukan evaluasi yang dijalankan pada akhir proses pembelajaran.

Data yang didapatkan dari sini dapat dipergunakan untuk melakukan perbaikan dan pedoman untuk melakukan perencanaan pada pembelajaran yang akan datang.

Baca Juga: Rencana Tindak Lanjut Pasca Pendidikan Guru Penggerak, Contoh Ini Bisa Jadi Referensi Sesuai Kurikulum Merdeka

Jadi, itulah tadi informasi yang dapat diberikan mengenai rekomendasi jawaban soal apakah guru perlu membuat pedoman/rubrik dalam asesmen di atas. Ini dapat dijadikan guru sebagai referensi dalam belajar tentangnya.***

INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: sman9batam.sch.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah