Terjawab! Kemukakan Analisis Anda Mengapa Konsep Sosialisasi Kegiatan dari Youtuber Tersebut Dapat

- 23 Desember 2022, 16:10 WIB
Kemukakan Analisis Anda Mengapa Konsep Sosialisasi Kegiatan dari Youtuber Tersebut Dapat Dikategorikan dalam Sosialisasi Sekunder
Kemukakan Analisis Anda Mengapa Konsep Sosialisasi Kegiatan dari Youtuber Tersebut Dapat Dikategorikan dalam Sosialisasi Sekunder /Pexels.com / Till Daling/

INFOTEMANGGUNG.COM – Di zaman sekarang, bentuk sosialisasi sekunder semakin berkembang. Artikel ini menjawab pertanyaan kemukakan analisis Anda mengapa konsep sosialisasi kegiatan dari YouTuber tersebut dapat dikategorikan dalam sosialisasi sekunder.

Dalam ilmu Sosiologi, dikenal istilah sosialisasi sekunder. Bentuk sosialisasi ini masih berkaitan dengan sosiologi primer.

Terjadinya sosialisasi sekunder karena ada individu yang masuk ke dalam kelompok-kelompok sosial.

Kelompok sosial tersebut beragam jenisnya, bisa berupa kelompok yang terhubung secara formal maupun informal.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Sosiologi Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka nomor 11-12 Agen Sosialisasi

Di era ini, sosialisasi tidak hanya terjadi lewat tatap muka, tetapi bisa dengan media virtual. Salah satunya adalah platform YouTube yang populer.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di YouTube pun dapat dikategorikan sebagai sosialisasi sekunder. Soal yang harus diselesaikan yaitu mengapa konsep kegiatan tersebut bisa termasuk sosialisasi sekunder.

Soal

Kemukakan analisis Anda mengapa konsep sosialisasi kegiatan dari YouTuber tersebut dapat dikategorikan dalam sosialisasi sekunder.

Jawaban

Konsep sosialisasi kegiatan dari YouTuber dapat dimasukkan dalam kategori sosialisasi sekunder karena memenuhi definisi dan tahapan sosialisasi sekunder.

Definisi sosialisasi sekunder yaitu suatu proses sosialisasi di mana individu diperkenalkan dan bergabung di tengah kehidupan bermasyarakat.

Semantara itu, tahapan sosialisasi sekunder ada dua, yakni tahap desosialisasi dan resosialisasi. Pada tahap desosialisasi, individu mengalami ‘pencabutan’ identitas lama yang sebelumnya melekat di dirinya.

Baca Juga: Jawaban Soal Bagaimana Teknologi Aplikasi E-Commerce Memberikan Pengaruh Perubahan Sosial di Masyarakat

Pada tahap resosialisasi, individu mengalami ‘pembentukan’ identitas baru. Dalam konsep kegiatan YouTuber, tahapan itu bisa saja terjadi.

Misalnya, seorang YouTuber semula memiliki identitas sebagai aktor atau pemain film. Kemudian, ia menjalankan aktivitas YouTuber seperti siaran podcast.

Maka, identitas sebagai aktor atau pemain film akan tercabut dari dirinya karena pada saat itu dia tidak menjalankan profesinya. Alih-alih, dia melakukan siaran, sebuah aktivitas di luar profesinya.

Dia juga mampu memberikan pengaruh kepada banyak orang yang menyaksikan konten YouTube-nya.

Konsep kegiatan YouTuber juga melibatkan banyak pihak, baik itu orang-orang yang membantu siaran podcast ataupun para penonton kegiatan tersebut.

Hal ini menjadikan individu-individu yang berkumpul saling bersosialisasi melalui kolom komentar YouTube.

Kegiatan itu juga bisa digolongkan sebagai keterhubungan dalam kelompok informal karena tidak ada kontrak resmi. Hanya ada kebijakan komunitas dari YouTube yang perlu dipatuhi.

Baca Juga: Salah Satu Fungsi Lembaga Sosial adalah Sebagai Pengendalian Sosial, Jika Dilakukan Sebelum Pelanggaran?

Orang-orang yang menyaksikan siaran YouTube juga melepas identitasnya secara sementara. Pada saat menonton, identitasnya adalah sebagai penonton atau penikmat siaran.

Mereka juga memiliki kemungkinan terpengaruh dengan apa yang YouTuber sampaikan, entah itu terkait gagasan, gaya hidup, dan sebagainya.

Maka dari itu, konsep kegiatan YouTuber dapat dikategorikan sebagai sosialisasi sekunder. Sebab di sana orang-orang berkumpul dengan ‘identitas baru’.

Demikian ulasan jawaban dari soal kemukakan analisis Anda mengapa konsep sosialisasi kegiatan dari YouTuber tersebut dapat dikategorikan dalam sosialisasi sekunder. Referensi ini bersifat terbuka, sehingga bisa dilengkapi dengan referensi pendukung lainnya.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: www.sosiologi.info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah