Guru juga diharapkan memakai hasil asesmen formatif guna memperbaiki proses pembelajaran secara berkelanjutan.
Ibu dan Bapak Guru PAUD mengenal istilah asesmen otentik, yakni penilaian pada murid yang berdasar pada fakta yang sesungguhnya atau yang dinamakan data otentik, bukan pada data subjektif guru.
Data otentik ini didapat saat siswa kita terlibat aktif di dalam kegiatan bermain belajar. Pada saat siswa bermain, siswa berada di dalam posisi santai, tak terpaksa dan nyaman.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Perencanaan Pembelajaran SMP Paket B Terbaru
Sehingga guru mendapatkan informasi faktual (atau sesungguhnya) akan ketercapaian perkembangan siswa. Prinsip asesmen otentik ialah asesmen yang berdasar pada data faktual di lapangan.
Maka di dalam pelaksanaannya perubahan teknik asesmen boleh dilakukan sesuai dengan kebutuhan serta minat siswa.
Misalnya di saat bermain, guru melihat siswa ini suka bercerita, sehingga yang tadinya guru memakai catatan anekdot, kemudian diubah menjadi foto berseri.
Dengan begini, penilaian siswa menjadi objektif. Dengan diperbolehkannya penetapan asesmen yang berbeda-beda, hasil asesmen akan menggambarkan posisi capaian siswa yang sesungguhnya.
Sebagai guru hal yang harus kita hindari berdasar informasi di atas ialah ...
Jawab yang benar ialah: C. Memakai hasil teknik asesmen sebagai rekam jejak pembelajaran siswa kita guna menandai kemampuan, keterampilan, minat serta cara belajar siswa.