Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Cara perhitungan afirmasi PPPK adalah salah satu hal yang ingin diketahui banyak orang, khususnya bagi pelamar PPPK.
Afirmasi sendiri merupakan nilai tambahan yang diberikan pada guru honorer yang mengikuti seleksi PPPK Guru.
Adanya ketentuan ini tentunya cukup membantu para pelamar PPPK yang mengikuti tesnya.
Hal itu karena penambahan nilai yang tampaknya tidak seberapa ini bisa mengubah hasil atau nilai akhirnya sehingga yang awalnya gagal bisa berubah menjadi lulus.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Daftar Riwayat Hidup? Cari Tahu Jawaban Selengkapnya di Sini
Penerima afirmasi pun harus memenuhi kriteria yang sudah diatur dalam Pasal 28 Permenpan RB Nomor 28 Tahun 2021.
Nah, lantas bagaimanakah cara melakukan penghitungan afirmasi? Caranya sangat mudah, tetapi memerlukan ketelitian dalam menghitung. Agar lebih paham simaklah contoh studi kasus berikut ini.
Contoh
Seorang guru berusia 39 tahun dan mengajar selama 3 tahun berturut-turut. Dirinya mengikuti tes PPPK Guru 2021 pada tahap 2 dengan formasi Bahasa Inggris SMP.
Diketahui bahwa beliau telah melalui Uji Kompetensi dan memperoleh nilai teknis sebesar 200, manajerial sosio kultural 185, dan nilai wawancara 35.
Maka berapakah afirmasinya?
Jawaban
Guru dalam studi kasus tersebut masuk ke nilai ambang batas pada kategori 1 karena mendapat nilai tambahan afirmasi sebesar 15% dari nilai teknis yang diperoleh, yaitu sebesar 75.
Baca Juga: Sebutkan Hal yang Mempengaruhi Manusia dalam Berpikir! Berikut Ulasan Selengkapnya
Hal tersebut didasarkan pada diktum keenam PermenPANRB nomor 28 tahun 2021. Dengan demikian maka nilai akhir yang diperoleh adalah 275.
Apakah lulus? Tentu saja karena nilai minimum pada kategori 1 untuk guru Bahasa Inggris SMP yang harus diraih adalah 265.
Detail lain yang perlu diketahui adalah guru ini masuk ke dalam kategori 2 sebagai pelamar karena usianya sudah lebih dari 35 tahun saat mendaftar.
Demikianlah cara perhitungan afirmasi PPPK yang bisa dibaca dan dipelajari dengan baik agar lebih paham dan tidak bingung lagi.
Dengan mengetahui cara penghitungan ini maka diharapkan Bapak dan Ibu guru mampu mengira-ngira sendiri seberapa besar nilai tambahan yang mungkin didapatkan.
Namun, pada akhirnya cara terbaik untuk mengikuti tes PPPK adalah dengan memaksimalkan nilai tesnya.
Jangan bergantung pada nilai tambahan karena jumlahnya tidak terlalu besar.
Persiapan sebelum tes dan fokus saat mengerjakan menjadi faktor utama yang mempengaruhi kelulusan.***
Disclaimer:
Pembahasan yang disajikan di atas masih bisa dikembangkan lebih lanjut dengan melihat sumber-sumber lain atau mendiskusikannya bersama rekan-rekan.
Dilarang keras melakukan copy paste berlebihan dari artikel ini atau melakukan sindikasi tanpa izin redaksi.
