Simak Lima Posisi Kontrol Kita Sebagai Guru di Sekolah

- 16 Desember 2022, 14:32 WIB
Simak Lima Posisi Kontrol Kita Sebagai Guru di Sekolah
Simak Lima Posisi Kontrol Kita Sebagai Guru di Sekolah /Pexels.com/Pixabay/

INFOTEMANGGUNG.COM - Di dalam sekolahan maupun kelas guru sebagai tenaga pendidik harus bisa menerapkan budaya positif. Apalagi posisi guru yang menjadi sentra di sekolah sehingga harus mampu menempatkan posisinya di tempat yang tepat.

Adapun lima posisi kontrol kita sebagai guru tersebut yaitu: posisi kontrol sebagai penghukum, posisi kontrol sebagai pembuat rasa bersalah, posisi kontrol sebagai teman, posisi kontrol sebagai pemantau dan posisi kontrol sebagai manajer. Yuk simak apa saja lima posisi kontrol guru yaitu: 

1. Sebagai Penghukum

Pertama, lima posisi kontrol kita sebagai guru adalah posisi kontrol dimana seorang guru memiliki posisi kontrol sebagai penghukum di mana guru bisa menghukum murid.

Penghukuman murid dilakukan jika murid  melanggar kesepakatan/keyakinan kelas tanpa memperdulikan alasannya.

Dalam memberikan hukuman guru biasanya menggunakan nada keras dan terlihat sangat emosional yang mengakibatkan murid menjadi dendam, marah, malu, tidak suka, dan dampak negatif lainnya.

Baca Juga: Langkah Penerapan Segitiga Restitusi Dalam Satuan Pendidikan, Begini Caranya

2. Sebagai Pembuat Rasa Bersalah

Pada posisi pembuat rasa bersalah biasanya guru bicara dengan nada cenderung lembut, tenang, namun kata-katanya menyalahkan murid. Guru akan mengatakan pernyataan bahwa guru 'menderita' akibat perbuatannya.

Akibatnya murid akan merasa bersalah, rendah diri, dan menarik diri lingkungan pergaulannya. Oleh karena itu guru harus mengontrol diri saat berada di posisi ini.

3. Sebagai Teman

Di posisi teman guru akan bersikap ramah untuk menghangatkan suasana sehingga murid akan merasa akrab dan menganggap guru sebagai teman.

Namun keakraban ini bisa menjadikan murid ketergantungan pada satu orang sehingga tidak mandiri dan  tidak bisa berpikir untuk dirinya sendiri.

Baca Juga: Kodrat Keadaan Merupakan Aspek Dasar dalam Pendidikan, Begini Penjelasannya

4. Sebagai Pemantau

Pada posisi pemantau guru bersikap agar dapat mengarahkan murid pada peraturan dan konsekuensi.

Termasuk memantau saat murid diberikan sanksi. Otomatis siswa akan perlahan-lahan patuh pada peraturan. 

5. Sebagai Manager

Posisi manajer menjadikan guru bersikap paling netral. Guru dengan tulus mengajukan pertanyaan-pertanyaan bermakna yang akan membuka pikiran murid.

Guru membimbing murid untuk memecahkan masalahnya sendiri. Akibatnya murid menjadi mandiri, bertanggung jawab, dan dapat memecahkan masalahnya sendiri.

Sekian penjelasan tentang lima posisi kontrol kita sebagai guru di sekolah. Dengan lima posisi kontrol diharapkan guru bisa mendidik murid dengan baik.

Hanya saja guru tetap harus bisa mengendalikan diri sehingga tidak berlebihan karena memiliki lima posisi kontrol terhadap murid. Dikhawatirkan jika guru berlebihan akan mengakibatkan dampak negatif pada murid untuk jangka panjang.***

Disclaimer: dilarang copy paste artikel tanpa se-izin redaksi.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: gurusiana.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah