Network
INFOTEMANGGUNG.COM- Bagi yang memiliki hobi membaca atau menulis karya sastra pasti sudah tak asing lagi dengan yang namanya cerpen. Lantas, cerpen adalah salah satu karya sastra yang berbentuk seperti apa?
Ketika duduk di bangku sekolah materi mengenai cerpen ini dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Cerpen memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dari karya sastra lainnya. Untuk mengetahui pengertian, ciri, unsur serta struktur dari cerpen simak ulasannya di bawah ini.
Pengertian Cerpen
Cerpen adalah salah satu karya sastra yang berbentuk prosa yang mengisahkan sebuah cerita fiksi yang dikemas secara pendek, jelas dan ringkas.
Kisah yang disuguhkan dalam cerpen ini biasanya hanya mengisahkan satu konflik permasalah yang dialami oleh tokoh mulai dari pengenalan karakter hingga penyelesaian masalah.
Umumnya masalah yang dikisahkan dalam sebuah cerpen tidaklah terlalu rumit. Dengan demikian jumlah kata cerpen juga dibatasi.
Sesuai dengan namanya yaitu cerpen atau cerita pendek, cerpen ini memiliki cerita yang relatif pendek yaitu tidak lebih dari 10.000 kata.
Baca Juga: 5 LMS yang Sering Digunakan Dalam Pembelajaran Online, Gratis dan Mudah Digunakan
Ciri-Ciri Cerpen
Setelah mengetahui bahwa cerpen adalah salah satu karya sastra yang berbentuk prosa pendek, untuk lebih memahami cerpen kenali juga ciri-cirinya.
Cerpen memiliki beberapa ciri khusus yang dapat membedakannya dari karya sastra lain. Berikut ini adalah ciri-ciri cerpen:
- Cerita yang dikisahkan dalam cerpen bersifat fiktif.
- Isi cerpen maksimal 10.000 kata.
- Cerpen biasanya bisa selesai dibaca dalam sekali duduk atau dalam waktu yang singkat.
- Diksi yang digunakan tidak terlalu rumit sehingga bisa lebih mudah dipahami oleh pembaca.
- Kisah dalam cerpen biasanya diambil dari peristiwa sehari-hari.
- Karakter yang dimunculkan dalam cerpen sangat sederhana.
- Di akhir cerita terdapat pesan moral.
Unsur Intrinsik Cerpen
Cerpen memiliki unsur-unsur pembentuk yang harus ada di dalamnya. Unsur tersebut yang akan membangun kisah yang hendak disampaikan oleh penulis.
Dalam sebuah cerpen 7 unsur intrinsik yaitu sebagai berikut:
1. Tema
Tema adalah unsur utama yang menjadi inti dari cerita yang hendak disampaikan oleh penulis.
2. Alur
Alur adalah jalannya peristiwa dalam cerpen. Ada beberapa jenis alur yang umumnya digunakan yaitu alur maju, alur mundur serta alur campuran.
3. Setting
Setting atau latar yaitu penjelasan mengenai tempat, waktu dan suasana yang ada dalam cerpen.
4. Tokoh
Pengertian dari tokoh yaitu pemain yang diceritakan dalam cerpen. Tokoh ini terdiri dari pemain utama dan pemain pendukung.
5. Watak
Apabila tokoh adalah pemain dalam sebuah cerpen maka watak adalah karakter atau sifat dari masing-masing tokoh yang ada di dalam cerpen tersebut.
Cerpen adalah salah satu karya sastra yang berbentuk prosa pendek. Oleh sebab itu penggambaran watak masing-masing tokoh juga lebih sederhana apakah tokoh tersebut baik, jahat maupun netral.
Baca Juga: Contoh Bentuk Asesmen Sumatif Adalah? Penjelasan Penilaian dalam Kurikulum Merdeka
6. Sudut Pandang
Sudut pandang yaitu cara penulis untuk menceritakan mengisahkan isi cerpen. Terdapat dua jenis sudut pandang yang umum digunakan.
Sudut pandang orang pertama bisa ditandai dengan penulis menggunakan kata ganti ‘aku’. Sedangkan untuk sudut pandang orang ketiga penulis menggunakan kata ganti ‘dia’.
7. Amanat
Terakhir, unsur dari cerpen adalah terdapat amanat atau pesan moral yang hendak disampaikan oleh penulis kepada pembacanya. Amanat ini bisa disampaikan secara tersirat maupun secara tersurat.
Berdasarkan penjelasan di atas kini sudah dapat dipahami bahwa cerpen adalah salah satu karya sastra yang berbentuk prosa pendek yang memiliki ciri khusus dan beberapa unsur pembentuknya.***
