Network
Selain tes tertulis, guru juga bisa melakukan tes lisan dan tes praktik, supaya ada variasi dan tantangan untuk murid.
Tes lisan merupakan tes komunikasi langsung atau tatap muka langsung antara peserta didik dan guru. Tes lisan dinilai lebih objektif dalam memberikan penilaian kepada murid, karena menghindari dari kegiatan menyontek.
Sementara, tes praktik merupakan tes keterampilan yang dilakukan oleh murid guna mendapatkan penilaian dari guru, seperti tes praktik percobaan biologi, tes praktik komputer dan sebagainya.
Penilaian dalam Bentuk Penugasan
Siswa diberikan tugas, bisa berupa tugas perorangan ataupun kelompok. Seperti tugas PR (Pekerjaan Rumah), portofolio, ataupun projek.
Baca Juga: Referensi Soal Post Test Kurikulum Merdeka Modul 3, Lengkap dengan Kunci Jawabannya
Penilaian dalam Bentuk Observasi
Penilaian ini dilakukan dengan cara mengamati peserta didik dalam proses belajarnya. Bagaimana ia dalam menanggapi pembelajaran yang berlangsung, apakah antusias, biasa saja, atau acuh tak acuh.
Jika dilihat dari ketiga penilaian tersebut, tentu dalam proses penilaiannya selalu melibatkan murid untuk merefleksikan pemahaman mereka.
Demikianlah kunci jawaban dan pembahasan dari soal: Dalam menilai pemahaman murid, pendidik sebaiknya. Semoga membantu.***
