Memahami Merdeka Belajar, Sebagai Pendorong Guru Mendampingi Murid Secara Utuh

- 14 Desember 2022, 11:15 WIB
Memahami Merdeka Belajar, sebagai Pendorong Guru Mendampingi Murid secara Utuh
Memahami Merdeka Belajar, sebagai Pendorong Guru Mendampingi Murid secara Utuh /pexels.com/ Mikhail Nilov/

INFOTEMANGGUNG.COM – Merdeka Belajar merupakan suatu pendekatan yang dilakukan supaya peserta didik dapat memilih pelajaran yang diminati sesuai bakat mereka, sehingga mereka bisa berkarya secara optimal untuk bangsa.

Dilansir dari akun Youtube Suwarti Lestari tentang memahami Merdeka Belajar pada Pelatihan Mandiri, topik pertama yaitu tentang Merdeka Belajar, guru diharapkan agar dapat memahami:

  • Gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara.
  • Cara memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai dengan kodratnya.
  • Penerapan pembelajaran yang memerdekakan murid.

Selanjutnya, pada topik Merdeka Belajar terdapat 5 modul yang harus guru pelajari, yaitu sebagai berikut:

  • Mengenali dan memahami diri sebagai pendidik.
  • Mendidik dan mengajar.
  • Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh.
  • Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti.
  • Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan.

Baca Juga: Referensi Soal Post Test Kurikulum Merdeka Modul 1, Lengkap dengan Kunci Jawabannya

Berikut uraian 5 modul untuk memahami Merdeka Belajar, silahkan disimak:

Cara Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik

  • Guru harus bisa menjawab mengapa dia memilih profesi sebagai pendidik.
  • Guru harus mampu mengenali diri sendiri, baik dari segi kekuatan maupun kelemahan sebagai guru.
  • Guru harus terus belajar secara mandiri dan mampu mengatur diri sendiri karena guru adalah manusia merdeka.
  • Guru harus mampu membawa murid-murid untuk menjadi pribadi yang mandiri dan merdeka.
  • Guru harus menyelaraskan agar dapat menjadi pendidik yang relevan dengan perkembangan zaman.
  • Guru sebagai pendidik harus mampu menuntun kekuatan kodrat yang ada pada murid.
  • Guru harus mempunyai semangat dalam mendidik murid.
  • Guru harus memahami bahwa mendidik anak murid, sama dengan mendidik rakyat. 

Cara Mendidik dan Mengajar

  • Guru harus memahami bahwa mengajar merupakan bagian dari pendidikan.
  • Guru harus memahami bahwa pengajaran merupakan cara menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup anak secara lahir dan batin.
  • Guru harus memahami bahwa mendidik adalah menuntun segala kodrat yang ada pada murid, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
  • Guru harus memahami bahwa murid diciptakan sebagai makhluk yang memilki kodrat untuk mereka hidup dan tumbuh.
  • Guru harus memahami bahwa pendidikan tidak hanya berbentuk pengajaran yang memberikan pengetahuan kepada murid, tetapi juga mendidik keterampilan berfikir, mengembangkan kecerdasan batin murid.
  • Guru harus memahami bahwa setiap murid memilki kekuatan yang memerlukan tuntunan orang dewasa.
  • Guru harus menghilangkan dan meninggalkan sistem perintah dan sanksi yang diwariskan oleh metode pengajaran kolonial Belanda.
  • Guru harus mengimplementasikan sistem yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara: Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.
  • Guru harus memahami bahwa manusia yang merdeka merupakan manusia yang dapat memerintah dan menguasai dirinya sendiri.
  • Guru harus mampu membuat tujuan dan merencanakan pembelajaran sesuai kebutuhan murid, baik secara lahir maupun batin.

 Baca Juga: Referensi Soal Post Test Kurikulum Merdeka Modul 2, Lengkap dengan Kunci Jawabannya

Cara Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh

Seperti kata Ki Hajar Dewantara, "Segala perubahan yang terjadi pada murid dihubungkan dengan kodrat keadaan, baik alam dan zaman."

Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan dimana murid berada. Sedangkan, kodrat zaman adalah bagian dasar pendidikan murid yang berhubungan dengan isi dan irama pendidikan yang bergerak dinamis sesuai dengan perkembangan zaman.

Maka berdasarkan itu, guru dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan, terbuka, dan berdasarkan budaya.

Cara Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti

Sebagai pendidik tidak hanya dapat membantu kecakapan murid pada kecakapan kognitif saja, tetapi harus membantunya dalam menumbuhkan kecakapan budi pekerti juga.

Budi pekerti atau watak merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan, sehingga menimbulkan suatu tenaga.

Budi pekerti merupakan perpaduan cipta (dari sisi kognitif), rasa (afektif), sehingga menghasilkan karsa (psikomotorik).

Tempat paling utama dalam menumbuhkan budi pekerti adalah berawal dari lingkungan keluarga, sedangkan pendidik di sekolah juga berperan dalam menanamkan budi pekerti.

Baca Juga: Referensi Soal Post Test Kurikulum Merdeka Modul 3, Lengkap dengan Kunci Jawabannya

Cara Mendidik guna Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan

Mengajar dan mendidik adalah bagian dari kebudayaan, maka dengan mendampingi murid-murid dalam menempuh pendidikan adalah salah satu dari kontribusi seorang pendidik untuk membentuk budaya bangsa yang kuat dan menjunjung nilai-nilai luhur kemanusiaan.

Dengan memahami Merdeka Belajar pada 5 modul ini, dapat disimpulkan bahwa seorang pendidik dalam melakukan kegiatan pendidikan di sekolah berdasarkan Kurikulum Merdeka, bisa menerapkan gagasan dan prinsip berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara, dengan memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai dengan kodratnya dan menerapkan pembelajaran yang memerdekakan murid.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: YouTube Suwarti Lestari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x