Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam penjelasan KBBI, konkret berarti berwujud nyata. Objek yang dapat dillihat, dirasakan, dicium, dan didengar menggunakan panca indera. Kata konkret juga dapat dilihat bentuknya saat digunakan di dalam kalimat.
Kata Konkret
Konkret memiliki bentuk yang bisa diukur dan diamati karena bisa nyata dirasakan oleh panca indera. Bukan dibayangkan atau menggunakan perasaan.
Dalam kalimat, kata konkret akan terlihat atau dinyatakan dalam bentuk yang secara fisik bisa diwujudkan sehingga bisa dirasakan oleh panca indera.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 224-225, Kata Serapan
Contohnya kalimat ‘batu besar itu keras’. Itu karena kita bisa melihat bentuk fisiknya, meraba dan mengukurnya. Bandingkan dengan perasaan cinta, misalnya. Hal ini tidak bisa diukur dan tidak terlihat secara fisik.
Contoh Kata Konkret
Beberapa contoh yang dapat diberikan sebagai rujukan kata konkret adalah:
- Manusia: ibu, bapak, paman, kakek, teman, dan sejenisnya.
- Benda: motor, pesawat terbang, pakaian, makanan, alat musik, dan sejenisnya.
- Hewan, tumbuhan, dan sejenisnya.
Penggunaan kata konkret dalam kalimat bisa dicontohkan sebagai berikut:
- Vokalis band tersebut menggunakan gitar yang harganya mahal. (gitar adalah kata konkret).
- Pakaian yang dipakai Dian sangat indah dan anggun. (pakaian sebagai kata konkret).
- Pak Budi membeli motor baru untuk dipakai pergi ke kantor (motor sebagai kata konkret).
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 210, Bandingkan 2 Teks Resensi Buku
- Di perpustakaan sekolah ada kurang lebih 50 buku bertema hewan peliharaan (buku sebagai kata konkret).
- Dinding kamar tidurku dicat dengan warna biru muda agar terlihat sejuk (dinding sebagai kata konkret).
Untuk membantu memahaminya, bandingkan kata konkret yang digunakan di atas dengan kata abstrak berikut:
- Hatinya terasa patah setelah kehilangan orang yang dicintainya. (hati patah, rasa cinta).
- Orang itu membuat dirinya terbakar kebencian (rasa benci).
- Kesedihan mendalam dirasakannya setelah Ibunya meninggal dunia (rasa sedih).
- Sakit kepala rasanya setelah terbentur tiang tadi (rasa sakit kepala).
- Dirinya merasa marah karena diperlakukan kasar (rasa marah).
Terlihat bahwa kata abstrak merupakan sebuah ungkapan yang tidak berwujud nyata. Bisa dirasakan tapi tidak dengan panca indera.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 200-202 Kurikulum Merdeka, Bahasa Karya Ilmiah
Dengan membandingkan kedua jenis kata di atas (konkret dan abstrak) dapat terlihat perbedaannya. Konkret merupakan objek yang bisa terasa oleh panca indera sedangkan abstrak merupakan perasaan yang tidak berwujud nyata seperti objek.
Dari perbedaan yang dicontohkan di atas kini lebih mudah memahami perbedaan dan penggunaannya dalam kalimat. Karena juga mudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan keadaan yang dialami sendiri.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
