Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Salah satu fungsi lembaga sosial adalah sebagai pengendalian sosial. Pengendalian sosial yang dijadikan sebelum terjadi pelanggaran disebut ….
Pengendalian sosial adalah sebuah mekanisme untuk mengarahkan masyarakat untuk melaksanakan atau menerapkan nilai dan norma sosial yang berlaku di lingkungan tersebut.
Caranya bisa dengan membujuk, mempengaruhi, mengajak, atau bahkan memaksa agar nilai dan norma yang berlaku di lingkungan tersebut dapat dipatuhi.
Pertanyaan:
Pengendalian sosial yang dijadikan sebelum terjadi pelanggaran disebut ….
Jawaban:
Pengendalian sosial preventif.
Penjelasan:
Ada beberapa macam jenis pengendalian sosial yang dapat diterapkan di masyarakat, namun yang terkait dengan waktu adalah pengendalian sosial preventif dan pengendalian sosial representatif.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Sosiologi Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka nomor 13-14 dengan Penjelasan Singkat
1. Pengendalian Sosial Preventif
Jenis pengendalian ini dilakukan sebelum adanya kejadian yang sifatnya pelanggaran atau menyimpang. Cara melakukannya adalah dengan beberapa cara berikut:
- Sosialisasi tentang norma atau nilai yang ada.
- Melakukan penyuluhan masyarakat.
- Pemberian nasihat.
- Memberikan informasi tentang konsekuensi dari pelanggaran atau penyimpangan yang terjadi.
2. Pengendalian Sosial Represif
Jenis pengendalian ini sifatnya dilakukan setelah terjadinya sebuah pelanggaran atau penyimpanan sosial di masyarakat.
Tindakan yang dilakukan merupakan upaya memberikan konsekuensi yang bisa berbentuk hukuman, penyuluhan, nasihat atau pengajaran. Tujuannya adalah orang yang melanggar menyadari kesalahannya dan tidak akan mengulanginya lagi.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Sosiologi kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka nomor 1-2 dengan Penjelasan Singkat
Pengendalian sosial dilakukan terutama bertujuan untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang aman dan nyaman untuk seluruh warganya, yaitu:
- Mengurangi perilaku penyimpangan sosial.
- Menciptakan ketenteraman dan keserasian dalam hidup berdampingan di masyarakat yang majemuk.
- Membuat masyarakat menyadari hal mana yang benar atau salah agar tingkah lakunya tidak merugikan orang di sekitarnya.
- Menanamkan nilai dan norma yang baik dengan kesadaran sendiri untuk tidak melakukan pelanggaran.
Bentuk pengendalian sosial yang biasa dilakukan adalah melalui beberapa cara berikut:
- Gosip atau desas desus.
- Teguran.
- Sanksi.
- Pendidikan.
- Agama.
Cara yang biasa dilakukan dalam hal pengendalian sosial adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Sosiologi Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka nomor 3-4 dengan Penjelasan Singkat
- Persuasif. Jadi dilakukan dengan cara baik tanpa kekerasan. Bisa secara lisan atau simbolik dengan menggunakan poster, spanduk, iklan layanan masyarakat.
- Koersif. Hal ini menggunakan paksaan dan kadang kekerasan terhadap pelaku pelanggaran sosial, jika tidak bisa dilakukan dengan cara lain.
- Sosialisasi. Mengajarkan masyarakat untuk mempunyai dan menerapkan kebiasaan yang sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.
- Penekanan sosial. Untuk mengendalikan tingkah laku masyarakat.
- Preventif. Memberikan arahan atau teguran sebelum terjadinaya pelanggaran.
- Represif. Bersifat memberikan tindakan konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukan.
Pengendalian sosial memang diperlukan agar seluruh masyarakat dapat memahami pentingnya nilai dan norma yang baik sehingga bisa hidup berdampingan dengan baik dalam keragaman yang ada dalam masyarakat.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
