Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Start pada atletik jalan cepat dilakukan dengan cara bagaimana? Olahraga yang disebut ‘Race Walking’ ini adalah salah satu cabang atletik yang kelihatannya mirip lari namun teknik lombanya berbeda.
Meski terlihat seperti melakukan kegiatan berjalan dengan cepat, ternyata atletik jalan cepat mempunyai teknik tersendiri dalam melakukannya. Badan yang tidak boleh kaku dan bagian pinggul yang banyak bergerak.
Jika diperhatikan, pada atletik jalan cepat, salah satu kaki akan selalu menyentuh tanah, tidak akan tampak melayang seperti berlari.
Pertanyaan:
Start pada atletik jalan cepat dilakukan dengan …
Jawaban dan Penjelasan:
Untuk melakukan start pada atletik jalan cepat dilakukan dengan tahapan seperti yang dijelaskan di bawah ini:
Baca Juga: Kunci Jawaban PJOK Kelas 9 Essay Halaman 66, Begini Penjelasannya
- Posisi siap lomba dengan berdiri tepat di belakang garis ‘Start.’
- Saat diberikan arahan ‘Bersedia’, maka peserta memposisikan kaki kiri berada di depan.
- Kaki kanan ada di belakang kaki kiri dengan posisi siap melangkah.
- Condongkan atau miringkan badan ke depan dengan kedua lengan dalam posisi rileks.
- Waktu wasit meniupkan peluit tanda ‘Mulai’, peserta melakukan start dengan melangkahkan kaki kanan lebih dulu.
- Baru kemudian disusul dengan kaki kiri ikut melangkah dengan cepat.
- Pinggul akan membantu gerakan kaki agar bisa bergerak cepat.
- Posisi lengan ditekuk 90 derajat sambil mengayun seirama langkah kaki.
- Badan tidak boleh dibuat kaku tapi harus rileks.
Langkah kaki yang benar untuk atletik jalan cepat adalah memusatkan berat tubuh pada bagian paha. Karena pada olahraga ini, paha menjadi bagian yang menjaga keseimbangan.
Baca Juga: Terbaru Jawaban Unsur-Unsur Kesegaran Jasmani yang Berkaitan dengan Kesehatan Adalah
Karena gerakannya sebenarnya terbatas, tidak bisa bergerak bebas seperti berlari, maka justru gerakan yang dilakukan harus benar untuk menghindari kemungkinan terjadinya cedera.
Seperti badan tidak boleh kaku atau tegang, melangkah dengan tumit yang menyentuh tanah lebih dulu agar posisi kaki lebih mantap. Tangan ikut mengayun agar bisa membantu Gerakan mengayun lebih cepat.
Bahkan saat perlombaan selesaipun tidak disarankan untuk langsung berhenti. Peserta akan diminta untuk tetap berjalan cepat sejauh lima meter kemudian mengurangi kecepatan baru berhenti.
Sebelum dan sesudah melakukan olahraga atletik jalan cepat, peserta akan diminta melakukan tindakan pemanasan dan pendinginan.
Baca Juga: Jawaban Soal Faktor yang Tidak Mempengaruhi Pengeluaran Keringat Adalah? Simak Penjelasannya!
Karena bentuk gerakan jalan cepat yang tidak sebebas berlari dan menekankan berat tubuh pada paha bisa mengakibatkan cedera jika tidak dilakukan dengan benar.
Start pada atletik jalan cepat dilakukan dengan melakukan tahapan yang sesuai aturan. Kemudian bergerak dengan aman sesuai yang disarankan. Jangan lupakan persiapan dan penyelesaiannya juga penting untuk diberi perhatian untuk menghindari cedera.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
