Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Berikut adalah prinsip Evaluasi Projek kecuali merupakan salah satu soal yang terdapat Post Test Modul Evaluasi Projek.
Pertanyaan berikut adalah prinsip evaluasi projek kecuali digunakan untuk mengukur pemahaman bapak/ibu guru terkait materi prinsip Evaluasi Projek.
Memahami prinsip-prinsip Evaluasi Projek sangat penting bagi seorang pendidik agar dapat memberikan manfaat untuk murid di masa yang akan datang.
Baca Juga: Jawaban Sebagai Guru, Kita Dapat Membuat Catatan untuk Merekam Proses Pembelajaran Projek Murid
Lantas, apa saja prinsip Evaluasi Projek? Berikut jawaban dan pembahasan selengkapnya.
Pertanyaan
Berikut adalah prinsip evaluasi projek kecuali..
a. Menyeluruh
b. Fokus kepada proses
c. Gunakan berbagai bentuk jenis asesmen
d. Tidak melibatkan murid dalam evaluasi
Jawaban
d. Tidak melibatkan murid dalam evaluasi
Pembahasan
Ketika Ibu/Bapak guru telah merencanakan dan menjalankan suatu projek, langkah selanjutnya yaitu melakukan Evaluasi Projek.
Evaluasi Projek dapat dilakukan dengan melakukan refleksi dan mendapatkan umpan balik dari semua orang yang terlibat.
Baca Juga: Hancurnya Alam Semesta Ketika Ditiupkan Sangkakala Adalah Tanda Bahwa? Temukan Jawabannya Disini!
Dalam pembelajaran berbasis projek, guru dan murid perlu melakukan evaluasi dan refleksi terhadap aktivitas dan hasil yang sudah dijalankan. Jika memungkinkan, orang tua dan mitra juga turut terlibat dalam melakukan refleksi tersebut.
Evaluasi Projek perlu dilakukan dalam pembelajaran. Alasannya, Evaluasi Projek dapat digunakan guru sebagai fasilitator projek, evaluasi dan refleksi. Ketiga hal ini perlu dilakukan agar dapat mengupayakan usaha terbaik bagi murid-murid.
Selain itu guru juga dapat mengetahui apakah projek yang direncanakan serta dijalankan sudah berjalan dan mencapai tujuan atau tidak.
Dalam Evaluasi Projek perlu memperhatikan 5 prinsip sebagai berikut:
1. Menyeluruh
Evaluasi Projek bukan hanya terhadap pembelajaran murid saja, namun juga terhadap guru, satuan pendidikan dan warga satuan pendidikan lain dalam menjalankan projek.
Untuk menerapkan prinsip menyeluruh ini, pendidik dapat merancang evaluasi pada guru sebagai fasilitator projek dan pada murid.
2. Fokus pada Proses
Evaluasi Projek bukan fokus pada hasil akhir saja namun jug pada perkembangan dan pertumbuhan murid, pendidik dan satuan pendidikan yang menjadi tolak ukur dari evaluasi.
3. Gunakan Berbagai Bentuk Asesmen
Jenis asesmen yang dapat dilakukan dalam Evaluasi Projek antara lain menyajikan informasi, membuat produk dan beragam instrumen asesmen lainnya.
Baca Juga: Lingkungan Belajar yang Nyaman Dapat Diwujudkan dengan Mewujudkan Budaya Sekolah yang Positif
Hal ini sebagai sarana umpan balik bagi guru dan murid mengenai proses pembelajaran projek.
4. Tidak Ada Bentuk yang Mutlak
Masing-masing guru, murid dan satuan pendidikan mungkin memiliki perbedaan dalam mempersiapkan maupun mengikuti pembelajaran berbasis projek.
Oleh karena itu, Evaluasi Projek dikembangkan dengan meyesuaikan konteks dan kemampuan tiap guru, murid dan satuan pendidikan.
5. Melibatkan Murid dalam Evaluasi
Dalam melakukan Evaluasi Projek, keterlibatan murid merupakan sesuatu yang penting agar evaluasi lebih menyeluruh. Selain itu murid juga turut merasa memiliki hubungan dengan projek apabila mendapat ruang untuk terlibat.
Itulah jawaban dan pembahasan mengenai Prinsip Evaluasi Projek.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.
